Ketika cuaca tidak mendukung, mereka tidak bisa mencari ikan dan tidak mendapatkan penghasilan. Pemberdayaan oleh Pertamina ketika gelombang tinggi tersebut justru membawa manfaat,
Jakarta (ANTARA) - Pemberdayaan nelayan yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) untuk membersihkan ceceran minyak di pantai perairan Karawang,Jawa Barat, dinilai mampu memberikan manfaat ekonomi kepada mereka pada saat tidak bisa melaut.

Pengamat ekonomi Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur, Aji Sofyan Effendi melalui keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan, ketika kondisi gelombang sedang tinggi, nelayan tidak melaut dan tidak mendapatkan hasil tangkapan.

“Pola pekerjaan nelayan memang seperti itu. Ketika cuaca tidak mendukung, mereka tidak bisa mencari ikan dan tidak mendapatkan penghasilan. Pemberdayaan oleh Pertamina ketika gelombang tinggi tersebut justru membawa manfaat,” katanya.

Sekitar satu setengah bulan sejak sumur YYA-1 ONWJ bocor, Pertamina melakukan pemberdayaan kepada nelayan setempat untuk turut membersihkan ceceran minyak yang sampai ke pantai.

Baca juga: Pertamina kelola 40 persen produksi migas nasional

Keterbatasan kemampuan nelayan, lanjutnya, membuat mereka hanya bisa menunggu membaiknya gelombang, selain itu, mereka juga terkendala jarak ke kota untuk mencari pekerjaan lain.

“Jadi apa yang dilakukan Pertamina dengan memberikan pekerjaan kepada nelayan itu sudah betul,” kata Aji.

Selain itu, menurut dia, Pertamina juga memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yakni dengan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada nelayan, serta melengkapi peralatan yang memadai, seperti masker.

Sementara itu Ketua Rukun Nelayan (RN) Desa Pusakajaya Utama Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Gopar, mengakui pada bulan-bulan ini gelombang memang tinggi sehingga nelayan sering tidak bisa melaut mencari ikan, akibatnya, mereka tidak mendapat penghasilan.

"Dengan kondisi demikian, nelayan akan lebih memilih diam di rumah. Memang, ada juga nelayan yang memaksa melaut, terutama ketika angin agak reda. Namun, tetap saja hasil tangkapan pada bulan-bulan ini juga terbilang sedikit," katanya.

Untuk itulah, lanjut Gopar, nelayan seakan memperoleh berkah dengan adanya pemberdayaan dari Pertamina sebab, mereka sekarang memiliki pekerjaan tambahan yang tentu saja bisa menambah penghasilan keluarga.

Baca juga: Ini kata legislator soal penanganan tumpahan minyak Pertamina
 

Pewarta: Subagyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019