jangan ada lagi persoalan dalam realisasi anggaran
Banda Aceh (ANTARA) - Partai Aceh menyebutkan mutasi pejabat yang dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah beberapa waktu lalu harus mampu menjawab persoalan Aceh, seperti penyerapan anggaran yang masih rendah.

"Kami berharap mutasi dan rotasi harus benar-benar sesuai dan terukur, berdasarkan indikator dan baromater yang tepat serta mampu menjawab persoalan Aceh," Keta Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf melalui Juru Bicara Partai Aceh H Muhammad Saleh di Banda Aceh, Kamis.

Baca juga: Ratusan anak muda daftar ke Partai Aceh

Sebelumnya, Plt Gubernur Aceh melakukan pergantian 24 pejabat eselon dua di antaranya merupakan kepala satuan kerja serta ratusan pejabat eselon tiga dan empat yang terdiri kepala bidang di hampir semua satuan kerja atau dinas.

H Muhammad Saleh menyebutkan, Partai Aceh memberi apresiasi kepada Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang serius dan menata kinerja aparatur sipil negara di jajaran Pemerintah Aceh.

Persoalan yang terjadi di Aceh sekarang ini seperti tingkat kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi. Sedangkan penyerapan anggaran pemerintah daerah belum memberikan hasil signifikan.

Menurut Muhammad Saleh, tujuan mutasi pejabat mampu menggerakkan dan mempercepat realisasi APBA 2019, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Ada beberapa satuan kerja masih bergerak lamban dan berkinerja kurang agresif. Kami berharap, dengan ada pergantian pejabat tersebut mampu memacu kinerja satuan kerja, terutama penyerapan anggaran," kata Muhammad Saleh.

Baca juga: Partai Aceh mengapresiasi Unsyiah bentuk Forum Solusi Aceh

Partai Aceh, kata dia, melalui kader yang duduk di DPR Aceh akan terus mengawasi pelaksanaan anggaran, sehingga sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya bisa tercapai.

"Kami tetap berharap, jangan ada lagi persoalan dalam realisasi anggaran. Sebab, yang sangat mengalami kerugian adalah masyarakat Aceh," tegas Muhammad Saleh.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019