"Jadi rongsok ini milik Dinas LH (Lingkungan Hidup) DKI Jakarta, Sudin LH juga sudah melapor ke Dinas LH. Dinas sudah bersurat juga ke BPAD tapi BPAD belum melakukan penghapusan aset," kata Irwandi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Belasan PKL nekat berjualan di bahu Jalan MT Haryono
Berdasarkan pantauan Antara, kondisi rongsok dan kendaraan pengangkut sampah yang sudah tidak beroperasional milik Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menumpuk di depan lahan milik Sudin LH menutupi jalan yang seharusnya bisa digunakan oleh warga untuk beraktivitas.
Di depan jalan tersebut terdapat SMPN 71 Jakarta Pusat dan dekat dengan Kantor Kecamatan Cempaka Putih.
Terlihat beberapa siswa yang sudah pulang sekolah sesekali menutup hidung mereka karena bau tidak sedap yang berasal dari rongsok bekas kendaraan yang pernah mengangkut sampah.
Baca juga: Belum ada sosialisasi ganjil genap di Jalan Senen Raya
Baca juga: Banjir Sebabkan 40 Titik Kerusakan Jalan di Jakarta
Meski Sudin Lingkungan Hidup memiliki lahan yang terlihat kosong namun ternyata lahan tersebut digunakan untuk pembangunan hanggar bagi kendaraan Sudin LH Jakarta Pusat yang masih aktif beroperasi sehingga rongsok tersebut terpaksa ditaruh di jalan depan lahan Sudin LH itu
Irwandi menyampaikan harapannya agar rongsok dan tumpukan sampah tersebut diharapkan dapat segera dilelang oleh Dinas BPAD (Badan Pengelolaan Aset Daerah) DKI Jakarta.
"Yang penting cepat disegel, segera dilelang langsung dibawa pulang karena kasihan menganggu aktivitas warga ini," kata Irwandi.
Baca juga: Perbaikan jalan rusak di Jakarta terkendala hujan
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
