Jadi, pertimbangan soal harga harus lebih kompetitif
Jakarta (ANTARA) - Hadirnya produsen mobil Esemka yakni PT Solo Manufaktur Kreasi diharapkan menggandeng industri komponen lokal dalam proses produksinya, demikian disampaikan Peneliti Perdagangan, Industri dan Investasi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho.

“Kalau dia produk lokal, berarti dia bisa menggaet produsen-produsen komponen kecil lainnya, sehingga produsen suku cadang dalam negeri bisa berkontribusi,” kata Andry dihubungi di Jakarta, Jumat.

Andry menambahkan, sebagai merek nasional, sebaiknya Esemka memiliki daya saing yang sama baiknya dengan mobil produksi negara lain, misalnya asal Jepang, di negeri sendiri.

“Terlebih ini jenisnya pikap, di mana yang dituju bukan pasar menengah ke atas. Jadi, pertimbangan soal harga harus lebih kompetitif,” ungkap Andry.

Selain itu, terkait kualitas dari produk Esemka sendiri, Andry menilai produk otomotif nasional ini perlu terus mengembangkan inovasinya agar dapat menjaga kualitas dan meraih hati konsumen dalam negeri maupun global.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik otomotif karya anak bangsa PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Desa Demangan Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat.

Direktur Utama PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Edi Wirajaya menyampaikan, dengan meresmikan fasilitas produksi dan produk Esemka oleh Presiden Jokowi ini, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih.

"Saya bersama karyawan berterima kasih atas semua dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak sehingga kami berhasil membangun pabrik bersama fasilitasnya, dimana brand dan principalnya Indonesia yakni Esemka," kata Edi.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan pabrik Esemka Boyolali
Baca juga: Esemka - Jokowi tinjau pabrik


Presiden Joko Widodo saat kunjungannya ke pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) bersama sejumlah menteri di Kabupaten Boyolali, pada Jumat (6/9/2019). (Kris, Biro Pers Setpres)
 
Ia menegaskan Esemka merupakan perusahaan swasta nasional yang 100 persen dimiliki oleh swasta.

"Kami bukan mobil nasional yang dipahami orang selama ini, Esemka mobil buatan Indonesia karya anak bangsa sendiri".

Eddy juga mengikuti setiap aturan yang ditetapkan, serta semua peraturan yang berlaku industri ini.

Ia berharap dengan diresmikan fasilitas ini, Esemka bisa merintis kemajuan industri otomotif buatan Indonesia sekaligus satu langkah maju dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

Sehingga, menjadi SDM unggul melalui pemberdayaan para siswa lulusan SMK yang secara langsung diseleksi terlibat dalam proses produksinya.

Baca juga: Esemka meluncur, Jokowi: Ini pengembangan otomotif nasional
Baca juga: Jokowi jajal mobil bak Bima buatan Esemka




 

Jokowi resmikan pabrik mobil Esemka

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019