Padang, (ANTARA) - Kesebelasan Semen Padang menyisakan satu slot pemain asing non Asia yang masih kosong untuk memperkuat tim "Kabau Sirah" dalam menghadapi putaran kedua kompetisi Shopee Liga 1 2019

Direktur Utama Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Hasfi Rafiw melalui siaran persnya di Padang, Jumat mengatakan dengan melepas dua pemain asing asal Argentina Jose Sardon dan Mario Barcia tentu ada dua slot yang kosong.

Ia mengatakan satu tempat telah diisi pemain asal Korea Selatan Hyu Yun Koo yang dulu pernah memperkuat Semen Padang pada periode 2010-2015.

Menurut dia gelandang asal Korea tersebut bukan nama asing lagi karena dirinya datang pertama kali ke Indonesia bergabung dengan Semen Padang FC

"Hyu Yun Koo sendiri juga sudah menjalani debut bersama Semen Padang FC menghadapi Barito Putra," katanya.

Ia mengatakan untuk satu slot yang tersisa dirinya menginginkan pemain yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim.

"Kita masih melakukan trial terhadap pemain Brazil Vanderlei Francisco," katanya.

Setiap klub yang berlaga di kompetisi Shopee Liga 1 2019 berhak mendaftarkan empat pemain asing yang terdiri satu pemain dari negara di Asia serta tiga pemain dari negara non Asia.

Saat ini Semen Padang sendiri telah memiliki Shukurali Pulatov dari Uzbekistan, Karl Max Berthelemy dari Chad dan Hyu Yun Koo dari Korea Selatan.

Semen Padang tentunya masih memiliki kesempatan mendaftarkan satu pemain asing untuk memperkuat tim mereka di putaran kedua.

Selain itu hingga saat ini mereka telah melepaskan lima pemain mulai dari Syaiful Indra Cahya ke PSIM, Riski Novriansyah dan Afriansyah ke Aceh Babel United.

Kemudian dua pemain asing mereka Jose Sardon dan Mario Barcia yang baru dilepaskan oleh manajemen.

Semen Padang sendiri saat ini masih membeku di dasar klasemen dengan 11 poin dari 16 laga. Mereka hanya mampu meraup dua kemenangan dan lima kali imbang serta sembilan kali kalah.

Baca juga: Semen Padang lepas dua pemain asing jelang putaran kedua

Baca juga: Semen Padang isi jeda kompetisi Liga 1 dengan ikut turnamen





 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019