Kediri (ANTARA News) - Hutan lindung di kawasan Gunung Klotok, Kota Kediri, Jawa Timur terbakar, akibatnya Perum Perhutani menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah. Asisten Kepala Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri, Suharto, Minggu mengatakan, hutan lindung yang terbakar di Petak 130,131 itu seluas tujuh hektare. "Kebakaran itu sendiri sebenarnya terjadi sejak Sabtu (7/6) malam dan sampai sekarang kami masih terus melakukan upaya pemadaman," katanya kepada wartawan. Upaya tersebut dilakukan dengan cara manual, yakni membuat parit di sekitar lokasi kebakaran agar api tidak meluas ke petak-petak di sekitarnya. "Ada 25 petugas yang kami kerahkan untuk membantu upaya tersebut, mereka bekerja sejak tadi malam," kata Suharto mengungkapkan. Akibat puntung rokok atau api unggun Ia menduga, peristiwa kebakaran itu terjadi akibat adanya masyarakat atau wisatawan yang membuang puntung rokok sembarangan. Kebetulan lokasi kebakaran tidak jauh dari obyek wisata Gua Selomangleng. "Atau bisa pula disebabkan oleh kelompok anak muda yang lupa memadamkan api unggun saat mereka berlibur akhir pekan," katanya menambahkan. Peristiwa itu sendiri awalnya diketahui oleh warga sekitar yang kemudian ditindaklanjuti dengan melapor kepada petugas Perum Perhutani. Selalu gagal tangkap pelaku Kebakaran hutan di kawasan lereng Gunung Klotok tidak hanya terjadi saat ini saja. Hampir setiap menjelang musim kemarau atau menjelang musim hujan tanaman hutan di kawasan itu selalu dilalap api. Namun sejauh ini pihak Perum Perhutani selalu gagal menangkap para pelakunya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008