Tidak ada pihak yang langsung menyatakan bertanggungjawab atas ledakan tersebut, namun kelompok milisi yang beroperasi di Kota Isulan, yang mayoritas Kristen, di Provinsi Sultan Kudarat berada di antara para tersangka, katanya.
Ledakan terjadi pada saat ketegangan di Filipina selatan yang bergejolak meningkat, setelah tiga insiden dalam setahun terakhir, yang menurut otoritas merupakan aksi bom bunuh diri oleh milisi yang terkait dengan ISIS.
Tayangan video menunjukkan ledakan pada Sabtu terjadi di area parkir sepeda motor. Diduga sebuah bom rakitan ditempatkan di samping sepeda motor yang sedang terparkir, ungkap juru bicara militer setempat, Mayor Arvin Encinas kepada awak media.
Sumber: Reuters
Baca juga: Dua ledakan bom di Filipina selatan tewaskan 21 orang
Baca juga: Delapan orang tewas dalam dua ledakan di Jolo, Filipina
Baca juga: Pemerintah Filipina kutuk peledakan bus tewaskan 11 orang di Bukidnon
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019