ni berarti gerakan olah raga di sini sudah masif
Banjarmasin, Kalimantan Selata (ANTARA) - Rangkaian program sepeda santai Gowes Nusantara 2019 menuntaskan edisi terakhirnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bertepatan dengan peringatan Hari Olah Raga Nasional.

Ribuan peserta sepeda Gowes Nusantara dilepas oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina di depan kantor wali kota Banjarmasin, Sabtu, dan menempuh rute kurang lebih 25km mengelilingi kota Banjarmasin.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Banjarmasin Muhammad Taufik Rivani mengungkapkan panitia memasang target 5.000 peserta akan mengikuti program sepeda santai yang digagas Kemenpora tersebut.

"Namun laporan terakhir yang saya terima diperkirakan tujuh hingga delapan ribu peserta yang berpartisipasi," kata Taufik.
Para peserta program sepeda santai Gowes Nusantara melakukan start di depan kantor wali kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu. (Antaranews/Aditya E.S. Wicaksono)


Program yang bertujuan mendorong partisipasi masyarakat dalam olah raga serta memasyarakatkan olah raga itu dilaksanakan di 50 titik kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia dengan kota Padang sebagai tuan rumah seri pertama 31 Maret lalu.

Sementara Banjarmasin menggelar seri pamungkas sekaligus bertepatan pada puncak peringatan Hari Olah Raga Nasional 2019 yang jatuh pada 9 September.

Setelah ribuan peserta Gowes Nusantara dilepas, Kota Banjarmasin juga menyaksikan gerakan masif olah raga lainnya yaitu pemecahan rekor MURI gerakan kata yang diikuti oleh lebih dari 5.000 karateka.

Deputi Pembudayaan Olah Raga Kementerian Pemuda dan Olah Raga Raden Isnanta berharap kedua gerakan itu menginspirasi masyarakat untuk berolahraga, sesuai dengan peringatan Haornas 2019 yang digunakan sebagai momentum mendorong masyarakat agar lebih aktif berolahraga.

"Ini berarti gerakan olah raga di sini sudah masif," kata Isnanta.

Baca juga: Ribuan karateka pecahkan rekor MURI di Banjarmasin

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019