Jakarta (ANTARA) - Ketua Harian Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Moh Abdi Suhufan menyatakan RI berpeluang meningkatkan ekspor hasil perikanan di pasar Amerika Serikat seiring dengan meningkatnya eskalasi perang dagang AS dan China.

Abdi Suhufan kepada Antara di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa perkembangan dan situasi perdagangan internasional terutama antara China dan AS  membuka peluang perdagangan Indonesia.

"Market share (pangsa pasar) ekspor perikanan Indonesia ke Amerika Serikat baru mencapai 8,2 persen dan ini berpeluang untuk ditingkatkan," kata Abdi.

Beberapa jenis komoditas yang berpotensial ditingkatkan ekspornya ke AS adalah jenis Ikan tillapia dan tuna.

Menurut Abdi, kedua jenis komoditas tersebut memiliki potensi pasar di AS dan selama ini didominasi oleh komoditas dari China.

Ketua Harian Iskindo juga mengungkapkan bahwa kedua jenis komoditas tersebut pangsa pasarnya masing-masing hanya 8,44 persen dan 3,14 persen

Untuk mengisi pasar Amerika Serikat yang kemungkinan ditinggalkan oleh China, maka otoritas terkait di Indonesia perlu lebih bersinergi untuk meningkatkan kapasitas produksi, penetrasi pasar dan menurunkan biaya logistik.

"Pemerintah dan pelaku usaha perikanan mesti duduk bersama untuk membuat pemetaan dan strategi baru guna menerobos pasar Amerika," kata Abdi.

Untuk itu, ujar dia, perlu ada perhitungan yang akurat tentang kemampuan suplai, penetapan lokasi dan sentra produksi, peningkatan kualitas produk, dan biaya logistik dari sentra industri perikanan ke tujuan akhir di Amerika.

"Fasilitas bea masuk rendah ke Amerika untuk produk perikanan asal Indonesia, akan kurang berarti jika biaya logistik Indonesia masih tetap tinggi," ucapnya.

Seperti diketahui pada periode 2014 - 2018 nilai impor perikanan Amerika Serikat berasal dari beberapa negara antara lain Kanada (3,6 miliar dolar AS), China, (2,9 miliar dolar), India (2,3 miliar dolar), Chile (2,1 miliar dolar), dan Indonesia (1,9 miliar dolar).

Berdasarkan data yang dilansir KBRI Indonesia di Wasinghton, ekspor perikanan Indonesia dalam periode 2014 - 2018 mencapai 1.9 miliar dolar. Pada periode yang sama ekspor China ke Amerika telah mencapai 2.9 miliar dolar.

Baca juga: KKP genjot penerimaan negara dari ekspor ikan hias
Baca juga: BKIPM ekspor 1.491 ton ikan perusahaan binaan
Baca juga: Ekspor patin ke Arab Saudi untuk kebutuhan jamaah haji

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019