Jakarta (ANTARA) - Remaja berusia 19 tahun, Bianca Andreescu telah menjadi petenis dengan rekor tercepat untuk memenangi sebuah gelar Grand Slam, terbukti dari perjalanannya yang dimulai dari peringkat ke-208, melesat menuju lima besar dunia setelah memenangi US Open.

Berikut pencapaian Andreescu sebelum ia menumbangkan sang legenda Serena Williams di final AS Terbuka, Minggu (WIB) seperti dilansir dari New York Times.

Baca juga: Andreescu gulingkan Serena untuk juarai US Open

Baca juga: Andreescu, bunga mekar Kanada di final US Open


 
Petenis putri Kanada usia 19 tahun Bianca Andreescu (kiri) mengacungkan jempolnya ke arah penonton di saksikan lawannya petenis putri AS Serena Williams dalam babak final Turnamen Tenis AS Terbuka, di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, AS, Sabtu (7/9/2019). Andreescu menjadi petenis putri Kanada pertama yang berhasil meraih gelar grand slam setelah berhasil mengalahkan Serena 6-3 dan 7-5. ANTARA FOTO/Reuters-Robert Deutsch-USA TODAY Sports/hp.


1. Peringkat ke-208

Pada 22 Agustus 2018 ia mengikuti kejuaraan US Open untuk pertama kalinya saat itu dia menempati ranking 208 dunia.

Dinilai kurang memiliki pengalaman, pada putaran pertama US Open, Andreescu kalah oleh Olga Danilovic 6-3, 7-5.

2. Peringkat ke-178

Pada 18 November 2018, Andreescu memenangi turnamen kecil di Norman, Okla. Ia mendapatkan total hadiah 25.000 dolar AS sekaligus menempati posisi ke-178 dunia.

3. Peringkat ke-152

Pada 28 Desember-6 Januari, Andreescu memulai awal tahun dengan menang dari Kristina Kucova di turnamen WTA di New Zealand.

Beberapa pekan berikutnya, ia mengalahkan unggulan pertama Caroline Wozniacki, dan peraih gelar Grand Slam enam kali Venus Williams untuk mencapai final pertamanya di turnamen WTA sebelum akhirnya kalah oleh juara bertahan Julia Gorges.Ia menemapti ranking 152.

4. Peringkat ke-106

Pada 14 Januari, Andreescu tampil di Australia Open. Untuk pertama kalinya dia lolos pada putaran utama Grand Slam melawan pemegang wild card Whitney Osuigwe. Namun di babak selanjutnya, ia harus kalah oleh Anastasija Sevastova.

5. Peringkat ke-106

Pada 25 Januari, Andreescu menang dengan meyakinkan atas Eugine Bouchard 6-2, 6-0 pada perempat final event WTA di Newport Beach, Calif. Andreescu mendapatkan gelar pada turnamen itu, yang merupakan gelar tertinggi dalam karirnya. Rekor menang-kalah menjadi 16-2.

6. Peringkat ke-70

Pada 9 Februari, Andreescu menang saat membela Kanada pada dua pertandingan di turnamen Fed Cup di Belanda.Kemenangannya mengantar dia ke peringkat 70.

7. Peringkat ke-71

Pada 1 Maret, Andreescu kalah oleh Sofia Kenin 6-4, 3-6, 7-5 pada semifinal di Mexican Open di Acapulco.Ia harus turun satu angka menuju ranking 71.

8. Peringkat ke-60

Pada Maret, Andreescu menang telak melawan peraih Grand Slam Garbine Muguruzq dengan skor 6-0, 6-1 pada turnamen bergengsi di Indian Wells. Di sana ia berhasil mencetak prestasi dengan memenangi gelar juara. Itu menjadi gelar tertinggi dalam karirnya setelah mengalahkan Angelique Kerber.

Dalam satu musim di 2019, dia sudah mengumpulkan rekor menang-kalah 28-3. Dia naik 11 angka menuju peringkat 60.

9. Peringkat ke-24

Pada 23 Maret, Andreescu mengalahkan Kerber untuk kedua kalinya pada putaran ketiga Miami Open meskipun ia harus mengalami cedera bahu selama pertandingan.

Dia pun harus menenelan kekalahan oleh Anett Kontaveit pada putaran keempat. Akibat cedera, dia harus menepi dari kejuaraan tenis selama dua bulan.

10. Peringkat ke-23

Pada April, Andreescu kembali tampil setelah beristirahat selama dua bulan. Dia mundur dari French Open karena cederanya terasa lagi. Walkover-nya itu menandai turnamen terakhirnya tanpa kemenangan.

11. Peringkat ke-25

Pada 24 Juni, Andreescu mundur dari turnamen Grand Slam Wimbledon karena cedera.Dengan demikian, posisi dia turun di peringkat 25.

12. Peringkat ke-24

Pada 24 Juli, meskipun Andreescu mundur di turnamen Citi Open di Washington, peringkatnya naik ke posisi 24.

13. Peringkat ke-27

Setelah dua bulan,tepatnya 6 Agustus, Andreescu menang atas Bouchard tiga set langsung dengan skor akhir 4-6, 6-1, 6-4 di Rogers Cup. Ini menandai pertandingan pertamanya dengan kemenangan tiga set.

Andreescu memenangi juara di Rogers Cup setelah menjungkalkan Serena Williams yang mundur karena cedera bahu. Dia menjadi perempuan Kanada pertama yang memenangi turnamen itu setelah 50 tahun.Saat itu, ia berada di posisi ke-27.

14. Peringkat ke-15

Saat berada di peringkat ke-15, Andreescu mencatat rekor menang-kalah sebanyak 38-4 saat tampil di US Open. Di putaran ketiga, dia menang atas Wozniacki dengan skor 6-4, 6-4. Itu merupakan penampilan pertamanya bisa tembus ke putaran ketiga ajang Grand Slam.
 
Petenis Kanada Bianca Andreescu saat bertanding melawan petenis Belgia Elise Mertens pada babak perempat final tunggal putri US Open 2019 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, AS, Rabu (4/9/2019). Andreescu melangkah ke semifinal usai mengalahkan Elise 3-6, 6-2, 6-3. ANTARA FOTO/Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports/foc.



Baca juga: Andreescu ungguli Wozniacki untuk capai babak 16 besar

Di semifinal, saat dia melawan Belinda Bencic, Andreescu menang 7-6(3), 7-5 setelah sebelumnya ia kalah 2-5 di set kedua.

Baca juga: Bianca Andreescu remaja pertama pada semifinal US Open sejak 2009

Andreescu melaju ke final melawan Williams. Dia memimpin 5-1 pada set kedua. Meskipun Williams berhasil menyamakan kedudukan, tapi Andreescu berhasil memenangi pertandingan meski sorak sorai penonton di Arthur Ashe Stadium meneriakkan nama Serena. Andreescu menang 6-3, 7-5 dan mendapatkan gelar Grand Slam pertamanya.

Kemenangannya mengantarkannya menjadi petenis top lima besar dunia yang mencatatkan rekor menang-kalah 34-4 pada musim ini, dan 8-0 untuk statistik menang-kalah melawan petenis top dunia.

Bianca Andreescu akan segera memperoleh peringkat ke-5 dunia pada Senin mendatang.

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019