Depok (ANTARA News) - Mantan pengikut aliran Al-qiyadah Al-Islamiyah pimpinan Ahmad Mossadeq, Sutrisno (36) alias Sugi ditemukan tewas di dalam sumur dekat rumahnya di Jalan Pitara RT02 RW05 Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. "Dalam beberapa hari terakhir ia sering dihantui oleh perasaan was-was, karena merasa ada orang yang mengejar untuk membunuhnya," kata kakak ipar korban, Supriyono, di lokasi kejadian, Rabu. Akibat halusinasi tersebut, kata Supriyono, adik iparnya stres dan menceburkan diri ke sumur sedalam sekitar 13 meter. Supriyono lebih lanjut mengatakan, beberapa hari menjelang ditemukan tewas, pria lajang tersebut sering melakukan ritual di lapangan dekat rumahnya untuk mendapatkan ilmu. Dikatakannya, Sugi pernah menjadi anggota Al-qiyadah Al-Islamiyah pimpinan Ahmad Mossadeq, namun karena tidak cocok dengan anggota lainnya maka ia memutuskan untuk keluar. "Dengan seorang temannya yang juga pengikut Mossadeq ia berantem dan memutuskan keluar dari aliran Al-qiyadah Al-Islamiyah," katanya. Supriyono mengatakan terakhir melihat adik iparnya pada Kamis malam (5/6) bersama seorang teman yang berdomisili di wilayah Lenteng Agung, Jakarta Selatan. "Malam ia langsung masuk ke rumah dan saya tidak mengetahui lagi keberadaannya," jelasnya. Jasad Sugi baru diketahui pada Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB, itupun setelah para tetangga mencium bau yang sangat menyengat. Kapolsek Pancoran Mas AKP I Gusti Ayu Supiati di lokasi kejadian mengatakan korban diduga meninggal lebih dari dari 24 jam. Mengenai penyebab kematiannya, Kapolsek belum bisa memastikan. "Saat ini masih dalam penyelidikan," jelas Kapolsek. (*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008