Semarang (ANTARA News) - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) pusat melalui PKBI Jawa Tengah akan membuat film pendek dengan durasi sekitar 15 menit sebagai media penyuluhan tentang bahaya virus dan sindroma merapuhnya kekebalan tubuh (HIV/AIDS), kehamilan yang tidak diinginkan dan narkoba. Film ini akan disutradarai oleh para pemenang lomba penulisan skenario yang diadakan PKBI pusat pada November 2007 lalu, salah satu pemenang lomba ini di antaranya kelompok Septian Yudha, mahasiswa jurusan Komunikasi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, kata Daru Adiprana, Produser sekaligus asisten sutradara kelompok Septian di Semarang, Rabu. Ia mengatakan, film pendek ini akan mulai diproduksi hari Kamis (12/6) sampai dengan hari Minggu (15/6). "Semua biaya produksi akan ditanggung oleh PKBI," katanya Selain proses produksi yang dilakukan sendiri oleh para pemenang lomba pada Desember 2007, para pemenang lomba mengikuti workshop sebagai awal proses produksi atau dikenal dengan nama proses praproduksi. "Proses pascaproduksi sendiri akan ditangani langsung oleh tim dari PKBI pusat," ujarnya Sementara itu, dalam proses pascaproduksi nanti, sutradara asal Jakarta Lianto Huseno akan menjadi pembimbing yang menangani langsung proses editing film pendek ini. Selain kelompok Septian asal Semarang, pemenang lomba penulisan skenario yang lain adalah kelompok Dewi asal Surabaya dan kelompok Fitri asal Lampung. Diharapkan dengan adanya film pendek ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS, kehamilan yang tidak diinginkan, dan bahaya narkoba. "Sehingga dengan adanya penyuluhan ini diharapkan angka penderita HIV/AIDS, jumlah aborsi, dan pengguna narkoba di Indonesia tidak meningkat terus namun bisa diminamilisir," kata Daru menjelaskan. Rencananya, jika sudah jadi, film pendek ini akan didistribusikan ke seluruh cabang PKBI di Indonesia, katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008