“Saya ingin menuntaskan proses naturalisasi dan manajemen juga berkenan membantu,” katanya melalui siaran pers di Padang, Selasa.
Ia mengatakan keluarganya juga ingin tinggal di Indonesia dan saat ini semua persyaratan untuk menjadi WNI telah disiapkan, termasuk saya dan keluarga sudah hafal lagu Indonesia Raya.
“Selain itu saya juga berharap bisa pensiun bersama Semen Padang FC. Semoga semuanya bisa terwujud,” katanya.
Dirinya mengatakan walau saat ini usianya sudah 36 tahun, dirinya menegaskan masih mampu bermain sepak bola hingga beberapa tahun ke depan.
Selain itu dirinya mengaku juga siap bersaing dengan pemain lain untuk mengamankan posisinya sebagai gelandang tengah tim berjuluk “Kabau Sirah” tersebut.
“Saya siap memberikan seluruh kemampuan terbaik saya dalam lapangan, jika saya dipercaya untuk bermain pastinya saya akan selalu totalitas,” katanya.
Yu Hyun Koo sendiri ketika memulai karir di pentas sepak bola tertinggi Indonesia bersama Semen Padang FC. Dirinya telah lima tahun memperkuat “Kabau Sirah” di kompetisi teratas di Indonesia sejak 2010 hingga 2015.
Setelah itu dirinya memperkuat Sriwijaya FC hingga tim tersebut terdegradasi pada kompetisi 2018 ke Liga 2 dan di awal musim 2019 Yu Hyun Koo memperkuat tim Kalteng Putra dan selanjutnya bergabung dengan Semen Padang.
Setelah kembali berseragam Semen Padang FC Yuu Hyun Koo mengungkapkan keinginan untuk dapat membawa “Kabau Sirah” keluar dari zona degradasi.
Menurut dia tim Semen Padang FC saat ini jauh berbeda dibandingkan beberapa tahun lalu, namun dirinya tetap percaya tim ini mampu membawa tim kembali bangkit dan keluar dari posisi terpuruk.
“Kita semua yakin tim ini akan semakin solid dan siap menatap putaran kedua. Kita harus keluar dari zona degradasi dan naik ke papan tengah dan kita semua bertekad untuk itu,” katanya.
Baca juga: Simon: timnas Indonesia butuh pemain naturalisasi
Baca juga: China miliki sembilan pemain naturalisasi
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019
