Jakarta (ANTARA) - Tim dokter kepresidenen hanya memperbolehkan presiden ke-3 RI B.J. Habibie dijenguk orang secara terbatas selama menjalani perawatan di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

"Jadi, Bapak ini bener-bener dikasih istirahat dan memang sengaja dirawat di CICU. Sesuai dengan aturan, CICU hanya orang sangat terbatas yang boleh jenguk," kata putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, saat menyampaikan keterangan pers di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Selasa.

Berdasarkan peraturan CICU, Thareq menyebutkan tidak semua kerabat dan keluarga, seperti keponakan, anak, cucu, adik, dan kakak diizinkan menjenguk Habibie.

Baca juga: Keluarga sampaikan awal Habibie sakit karena kelelahan

Baca juga: Kesehatan BJ Habibie mulai stabil


Saat ini, Thareq mengungkapkan kondisi Habibie sudah stabil dan membaik. Namun, Habibie masih lemas serta lelah saat diajak komunikasi.

"Cuma Bapak sangat lemes sangat capek diajak ngomong bereaksi, diajak ditanya manggut bisa tetapi jawab tidak ada bahwa Bapak itu dalam keadaan kritis sudah membaik sudah stabil," kata Thareq.

Thareq enggan menjelaskan secara detail kondisi Habibie guna menghormati privasi sang ayah agar diberikan waktu istirahat dan pulih kembali.

"Toh, nanti kalau sudah sehat lagi siapa pun bisa diterima. Akan tetapi, juga tidak seperti zaman dahulu lagi, harus sesuai umur bahwa kita harus sadar beliau itu sudah 83 jalan ke-84," tutur Thareq.

Pewarta: Taufik Ridwan/Andi Firdaus
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019