Jakarta (ANTARA) - Belum ada gol tercipta hingga berakhir babak pertama pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia antara Indonesia dan Thailand yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam WIB.​​​​​​

Permainan dibuka kedua tim dengan tempo sedang. Terlihat baik Indonesia dan Thailand masih berupaya membaca permainan tim lawan.

Thailand lebih banyak memaksimalkan permainan pemain sayap untuk membongkar pertahanan Indonesia melalui Tristan Do dan Theeraton Bunmathan.

Pasukan Simon McMenemy sendiri mengandalkan trio Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, dan Andik untuk mendukung pergerakan Beto Goncalves.

Peluang bagus didapat Indonesia pada menit ke-18. Dari satu situasi tendangan sudut, bola jatuh ke arah Hansamu Yama namun sepakannya melambung jauh di atas gawang Thailand.

Thailand ganti mencuri peluang pada menit ke-24. Kali ini Supachok Sarachart melepaskan sepakan yang dapat ditepis kiper Andritany sehingga berbuah tendangan sudut.

Dari tendangan sudut itu, Thailand kembali mendulang peluang dari kemelut di depan gawang Indonesia. Beruntung Ruben Sanadi mampu menggagalkan sepakan pemain Thailand.

Indonesia balas mengancam pada menit ke-32. Diawali dari kiriman umpan terobosan Andik, bola kemudian diteruskan sepakan Irfan Bachdim yang masih dapat ditahan kiper Siwarak Tedsungnoen.

Menjelang babak satu usai, tepatnya pada menit ke-39, Thailand kembali menebar teror dari situasi tendangan bebas. Namun upaya tersebut gagal berbuah gol setelah Andritany mampu menepis dan merebut bola yang mengancam gawangnya.

Peluang terakhir pada babak pertama menjadi milik tim tamu. Pada menit ke-46, mereka mendapat hadiah tendangan bebas yang dieksekusi bek kiri Theeraton Bunmathan. Kapten Indonesia Andritany mampu membaca arah bola dan menepisnya untuk menutup babak pertama dengan skor imbang tanpa gol.

Baca juga: Suporter Thailand kecewa SUGBK sepi dari pendukung Indonesia

Baca juga: Indonesia lakukan empat perubahan 'starting eleven' versus Thailand

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019