Bogor, (ANTARA News) - Nasi timbel sepanjang 40 meter dengan diameter 15 cm dibuat di Stadion Pajajaran, Minggu, untuk memperingati hari jadi ke-526 Kota Bogor. Nasi timbel tersebut dicetak menggunakan plastik dan dibungkus dengan daun pisang. Pengerjaannya dilakukan oleh 40 orang dalam waktu 76 menit. Masakan khas Jawa Barat tersebut dicatat notaris untuk didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI). Bahan baku yang digunakan meliputi beras sebanyak 325 kg yang dimasak menjadi 650 kg nasi. Bahan lainnya adalah daun pisang 750 lembar, daging ayam 150 kg, sambel 30 kg, dan lalap 75 kg. "Pencatatan data nasi timbel ini akan dibuatkan berita acara dan didaftarkan ke MURI untuk dicatat sebagai rekor MURI," kata notaris Mila Gemilang. Penyelenggara pembuatan nasi timbel terpanjang, Johan Wahyudi, mengatakan pembuatan nasi timbel tersebut merupakan kerja sama antara Restoran Fatmawati, panitia hari jadi Bogor (HJB) ke-526, dan sponsor lainnya. Bahan baku pembuatan timbel seperti beras, lauk, dan tenaga kerja dari Restoran Fatmawati. "Nasi timbel dibuat sepanjang 40 meter, karena restoran kami di Jabodetabek memiliki 40 cabang," katanya. Setelah nasi timbel selesai dibuat dan diukur, warga Kota Bogor yang datang dipersilakan untuk mencicipi nasi beserta lauk-pauk berupa ayam goreng, tahu, lalap, dan sambal. Warga yang sejak pagi sudah berada di stadion segera antre untuk mencicipi masakan tersebut. Sebelumnya, warga mengikuti beberapa kegiatan yakni jalan santai, pertandingan futsal, dan tarik tambang. Nasi timbel itu akhirnya tersisa sekitar 10 meter, sedangkan lauknya sudah habis, demikian pula sambal dan lalap (sayur-sayuran mentah), tidak tersisa sedikitpun.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008