Borobudur (ANTARA News) - Pameran grafis dan instalasi bertajuk "Oneness" oleh dua seniman asal Jepang, Yasumi Ishii dan Sayuri Takahashi, terinspirasi intensitas komunitas seniman kawasan Candi Borobudur dalam berkarya. "Seniman Borobudur menginspirasi kami untuk berkarya," kata Yasumi Ishii salah seorang seniman Jepang, di Magelang, Minggu. Pameran di Galeri Limanjawi Arts Borobudur, sekitar 500 meter timur Candi Borobudur, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu berlangsung hingga Sabtu (21/6) mendatang. Yasumi asal Yokomaha dan Sayuri asal Tokyo, keduanya lulusan Jurusan Kesenian Universitas Seni Musashino, Tokyo, Jepang. Yasumi sekitar 12 tahun terakhir tinggal di dekat Candi Borobudur sedangkan Sayuri sekitar 15 tahun terakhir di Yogyakarta. Ia mengatakan, berbagai komunitas seniman kawasan Borobudur sering menggelar karya baik berupa pameran, pentas kolaborasi, pentas kesenian rakyat maupun kegiatan tradisi budaya lainnya. "Kegiatan teman-teman seniman Borobudur selama ini memperkaya ide," katanya. Ia menyebut Candi Borobudur juga sebagai karya seni dan peradaban yang hebat. "Borobudur sendiri juga inspirasi yang kuat," katanya. Sekitar 50 karya grafis yang dipamerkan, katanya, motif campuran antara Jepang dengan Jawa. Karya-karya yang dipamerkan itu dikemas dalam instalasi kayu antik, bekas kandang kerbau yang diperoleh di desa-desa di sekitar Candi Borobudur. "Diolah dengan teknologi komputer grafis, ada motif orang, grafis binatang, pemandangan, garis, motif tradisional Jawa dan Jepang," katanya. Ia mengaku menemukan ketenangan hidup tinggal di Jawa. "Kami datang dari luar dan terjun ke dunia lain di Jawa. Semuanya kelihatan asing, kami terlupa keindahan alam. Tapi sekarang kami mulai dapat `enjoy our life` karena sudah ketemu rahasia bumi ini, yaitu `oneness`," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008