Batam sangat maju sebagai kota industri dan pariwisata karena jasa Pak HabibieTanjungpinang (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau Isdianto menyatakan Bacharudin Jusuf Habibie berjasa terhadap Batam.
"Jasa beliau sangat besar terhadap Batam. Wajah Batam diubah menjadi kota industri yang maju," kata Isdianto di Tanjungpinang, Rabu.
Habibie merupakan penggagas berdirinya Otorita Batam, lembaga setingkat kementerian. Otorita Batam merupakan lembaga yang dibentuk untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia bagian barat.
Habibie yang pernah menjabat sebagai
Ketua Otorita Batam berhasil mewujudkan Batam sebagai kota industri, yang diperhatikan oleh dunia internasional dan berhasil menarik investasi yang besar.
"Batam sangat maju sebagai kota industri dan pariwisata karena jasa Pak Habibie. Kami mengenang itu sebagai jasa yang besar," ucapnya.
Isdianto mengatakan Habibie juga figur teknokrat yang patut dicontoh. Kemampuannya teruji dalam mengelola pemerintahan, terutama saat Indonesia mengalami krisis moneter.
"Beliau bukan hanya berjasa terhadap Indonesia, melainkan dunia mengenalnya sebagai figur yang cerdas. Dunia kehilangan orang yang hebat," katanya.
Ucapan dan sikap Habibie juga patut menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia. Di usia senjanya pula, Presiden ke-3 RI itu berhasil menularkan nilai-nilai keindonesiaan kepada seluruh elemen masyarakat.
"Setiap ucapannya penuh makna, sangat baik ditiru, dilaksanakan untuk kebaikan negara," tuturnya.
Masyarakat Kepri kehilangan sosok Habibie. Beliau adalah bapak bangsa, bapak demokrasi dan juga bapak industri.
Jasa beliau sangat besar bagi bangsa dan negara ini
"Masyarakat Kepri berduka, mendoakan beliau diterima di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya.
Baca juga: Gubernur Sulsel Kenang Kalimat Bijak dan momentum bersama BJ Habibie
Baca juga: Habibie wafat, Batam kehilangan peletak tonggak pembangunan
Baca juga: BJ Habibie wafat, yayasan keluarga kartini gelar yasiinan 7 hari
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
