Samarinda (ANTARA News) - Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) TC Sentralisasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII-2008 Kalimantan Timur (Kaltim) yang menjadi perpanjangan tangan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim menaikkan uang saku atlet, pelatih, ofisial teknik atau manajer menjelang PON 2008. Kabar gembira sebagai bentuk meningkatkan motivasi bagi tim PON Kaltim itu disampaikan Plh. Ketua Umum KONI yang juga Komandan Puslatda PON Kaltim, Zuhdi Yahya, di Samarinda. Uang saku tersebut senilai Rp3 juta untuk per atlet dan Rp3,250 juta per orang untuk pelatih, ofisial teknik atau manajer, yakni naik Rp1 juta dibanding sebulan sebelumnya selama Puslatda berlangsung sejak Januari 2008. "Uang saku itu sebagai bentuk motivasi serta akan dibagikan sebelum pelaksaan PON pada 5-17 Juli 2008," kata Zuhdi. Ia menambahkan bahwa hal itu termasuk faktor non-teknis, yakni dengan memperhatikan hal-hal kecil yang bisa saja mengganggu persiapan atlet saat bertanding. "Beban kita cukup berat, yakni masuk lima besar sehingga semuanya perlu kita perhatikan, termasuk hal-hal kecil yang mungkin dianggap remeh namun ternyata bisa mengganggu konsentrasi atau motivasi bertanding," tambahnya. KONI Kaltim juga dalam mendorong motivasi semangat atletnya akan memberikan bonus cukup besar, yakni Rp150 juta untuk emas, Rp50 juta untuk perak dan Rp25 juta untuk perunggu. Selain itu, beberapa kepala daerah yang juga menjadi Ketua KONI daerah serta ketua Sub PB PON berjanji menambah bonus atletnya apabila bisa meraih emas termasuk hadiah rumah. Sekitar 1.000 atlet Kaltim mengikuti program Puslatda yang dimulai sejak Januari 2008 untuk mengikuti semua cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON XVII-2008. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008