Ini ikhtiar kita bersama untuk menyelesaikan persoalan banjir dan rob di pesisir Pekalongan
Semarang (ANTARA) - Proyek pembangunan tanggul pengendali banjir dan limpasan air pasang (rob) di Kota dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menunjukkan progres positif.

"Saat ini proyek pembangunan tanggul laut telah memasuki pemasangan sheet pile yang dimulai pada 9 September 2019 di sepanjang Pantai Kencana Kota Pekalongan," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Peni Rahayu di Semarang, Kamis.

Sheet pile merupakan dinding vertikal yang berfungsi menahan tanah dan menahan masuknya air ke dalam lubang galian dan menjadi penahan utama tanggul laut.

Menurut dia, setelah proses pengurukan dilakukan, maka dilanjutkan dengan pengerjaan menyusun bongkahan batu alam dengan ukuran 1-3 meter yang berfungsi sebagai lapisan perisai untuk mengurangi kedalaman penggerusan.

Peni menyebutkan sebanyak 260 tiang juga telah dipasang di sepanjang pantai yang membentang di dua desa yakni Panjang Baru dan Panjang Wetan, dengan jarak 260 meter. Peni mengatakan seluruh pembiayaan pemasangan sheet pile tersebut ditanggung oleh APBD Jateng.

"Total pembiayaan dari Pemprov Jateng sebanyak Rp3,5 miliar dan tiap tiang pancang memiliki ketinggian mencapai 10 meter. Jika sesuai kontrak pengerjaan ini akan selesai pada 26 November mendatang," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pengerjaan sheet pile tersebut merupakan salah satu bagian dari tiga paket pengerjaan tanggul pengendalian banjir dan rob di Kota dan Kabupaten Pekalongan.

Paket I terdiri dari pembangunan tanggul dan long storage sepanjang 2,85 kilometer, normalisasi Sungai Mrican sepanjang 6 kilometer, pekerjaan parapet sungai sepanjang 5,62 km.

Paket II mengerjakan proyek di Sungai Bremi dan Meduri dengan pekerjaan tanggul dan long storage 2,105 Km, normalisasi Sungai Bremi dan Sungai Meduri, pekerjaan parapet sungai 4,46 km, serta pekerjaan pompa dan rumah pompa Sengkaran dan rumah pompa di Bremi-Meduri.

Paket III meliputi pekerjaan tanggul dan long storage sepanjang 2,311 km.

Ketiga paket pekerjaan itu diteken pada 12 Desember 2017 dengan masa pelaksanaan 720 hari dan masa pemeliharaan 365 hari yang dianggarkan dari APBN tahun anggaran 2017-2019 yang mencapai Rp482,494 miliar.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap dengan turunnya seluruh lapisan pemerintah di Kota maupun Kabupaten Pekalongan, banjir dan rob bisa segera teratasi.

"Ini ikhtiar kita bersama untuk menyelesaikan persoalan banjir dan rob di pesisir Pekalongan," katanya.

Baca juga: Tanggul penahan gelombang jebol, ratusan rumah di Pekalongan terendam banjir rob
Baca juga: Menteri PUPR janjikan pembangunan tanggul rob Pekalongan selesai Desember

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019