Jepara (ANTARA) - Tim Persijap Jepara, Jawa Tengah, kembali merekrut tiga pemain baru setelah sebelumnya juga resmi mengikat kontrak tiga pemain, salah satunya merupakan pemain asli Jepara.

"Ketiga pemain yang resmi berseragam tim berjuluk Laskar Kalinyamat, yakni Tedy Sutendy, Yogi Eko dan Richard Gilbert," kata Manajer Persijap Jepara Arief Setiadi di Jepara, Jumat.

Ia mengungkapkan Tedy Sutendy yang berposisi sebagai pemain sayap sebelumnya pernah bergabung dengan Persijap, kemudian sempat merumput bersama Persipa Pati di Liga 3 Jateng, sedangkan Yogi Eko untuk posisi kiper dan Richard Gilbert sebagai pemain sayap.

Ketiga pemain anyar tersebut, resmi menandatangani kontrak berdurasi satu musim dengan manajemen Persijap Jepara Kamis (12/9).

Sebelum menandatangani kontrak, ketiga pemain tersebut sudah ikut latihan dan mencapai kata sepakat secara lisan kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan kontrak.

Dengan tambahan pemain baru tersebut, maka slot pemain senior sudah terpenuhi menyusul direkrutnya Yogi Eko (kiper) dan Richard Gilbert mantan pemain Semen Padang yang akan mengsi lini senior bersama Pian Sopyan, Dani Raharjjanto dan Anam Syahrul yang lebih dahulu mengisi slot tersebut.

"Mudah-mudahan, bergabungnya ketiga pemain tersebut akan berkolaborasi dengan pemain muda berpengalaman seperti M. Nico Fadila eks Barito Putra serta Yoga yang berpengalaman di lini belakang," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Persijap Jepara Esti Puji Lestari mengaku gembira dengan kembalinya pemain lama dan putera daerah Jepara untuk memperkuat Persijap.

"Saya yakin mereka mereka bisa menjadi pasukan tambahan yang kuat karena mereka pernah berlaga di Persijap dan sudah tahu iklimnya. Sebelumnya, mereka pergi karena ada kesempatan bermain di regional karena pra nasional belum tahu kapan berjalan dan mereka dapat pemasukan tambahan dari tempat lain kemudian kembali ke Persijap," ujarnya. ***3***

Baca juga: Persijap Jepara rekrut tiga pemain baru
Baca juga: Persijap Jepara coret delapan pemain

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019