Jakarta (ANTARA) - Aktor Gunawan yang membintangi film "Generasi 90an: Melankolia" mengaku lebih menemukan kenyamanan saat main sinetron daripada layar lebar.

"Zona nyaman sebetulnya sinetron tapi untuk stripping panjang ya. Tapi untuk film ya nyaman juga sih. Kalau untuk mengembangkan akting lebih ke film ya," ujar Gunawan ditemui dalam jumpa pers film "Generasi 90an: Melankolia" di Jakarta, Jumat.

Gunawan selama ini dikenal sebagai pemain sinetron, meski sempat juga bermain dalam beberapa judul film seperti "Pingky Promise", "Meet Me After Sunset" dan "Serendipity".

Pria yang dikenal lewat aktingnya dalam sinetron, salah satunya "Air Mata Ibu" itu, mengatakan bahwa dunia sinetron saat ini berbeda jauh dengan tahun 1990an, di mana dia masih bisa memilih karakter yang diinginkan.

Baca juga: Awet muda, ini rahasia Gunawan

Menurutnya saat ini, cerita sinetron sudah ditentukan oleh stasiun televisi dengan pertimbangan hal-hal yang sedang digandrungi masyarakat.

"Kalau dulu, misalnya berapa episode untuk setahun kita masih bisa memilih karakter atau mengeksplor kemampuan kita. Kalau sekarang ini agak sulit ya," ujar suami dari Sybilla Ernova Hartoto itu.

Soal pendapatan, Gunawan mengaku bayaran main sinetron lumayan besar apalagi jika syuting kejar tayang untuk puluhan episode.

"Tergantung stripping-nya ya, tapi capeknya juga pasti ya seimbang menurut saya," katanya.

Baca juga: Film "Generasi 90an: Melankolia" terinspirasi dari tiga band 90an
 

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019