"Ketika kehilangan bola, Bhayangkara FC mampu kembali dengan cepat dari posisi bertahan ke menyerang," ujar Teco usai pertandingan.
Meski demikian, pelatih asal Brazil itu menilai bahwa Bhayangkara juga kesulitan untuk membobol gawang Bali United.
"Hari ini penampilan kedua tim lebih bagus dalam bertahan daripada menyerang," tutur Teco.
Sementara pemain sayap Bali United Yabes Roni menyebut bahwa, bukan hanya karena lini belakang lawan tampil bagus, kegagalan timnya menorehkan gol juga karena pemain tampil buru-buru.
Baca juga: Matos-Hedipo tak mampu bawa Bhayangkara taklukkan Bali United
Padahal, skuat Serdadu Tridatu memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Dua dari kesempatan tersebut hanya menerpa mistar gawang di babak pertama.
"Kadang kami bermain terburu-buru. Namun secara umum, para pemain sudah bekerja keras di laga ini dan bersyukur atas hasil seri di kandang lawan," kata Yabes.
Hasil imbang di kandang Bhayangkara membuat Bali United masih kokoh di puncak klasemen sementara klasemen Liga 1 Indonesia 2019 dengan 41 poin dari 17 pertandingan.
Baca juga: Bhayangkara FC tak gentar hadapi pemuncak klasemen Liga 1
Baca juga: Jamul: Paul Munster bawa perubahan drastis di skuat Bhayangkara
Sementara Bhayangkara FC naik ke peringkat ke-10 klasemen Liga 1 dengan 19 poin dari 18 pertandingan.
Sebagai informasi, dengan seri di Patriot, Bhayangkara belum menang di sembilan pertandingan terkininya di Liga 1 Indonesia 2019.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
