Jakarta (ANTARA) - Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory Racing) tak bisa berkata-kata setelah mempersembahkan posisi start dari baris terdepan untuk KTM di GP San Marino, Sirkuit Misano Marco Simoncelli.

Pebalap asal Spanyol itu finis kedua tercepat dengan selisih 0,295 detik dari Maverick Vinales yang meraih pole position di babak kualifikasi, Sabtu.

Espargaro sempat membuat kejutan dengan tampil yang tercepat di penghujung Q2, namun tidak berapa lama rival senegaranya itu memperbaiki catatan waktunya di lap terakhir untuk merebut pole position dari kubu KTM.

"Aku tak punya kata-kata untuk menjelaskannya. Aku tak tahu bagaimana bisa meraih ini," kata Espargaro usai kualifikasi seperti dilansir laman resmi MotoGP.
 

Baca juga: Vinales kalahkan Espargaro untuk pole position GP San Marino

Baca juga: Rossi pakai helm dengan livery spesial di GP San Marino


Espargaro menjaga kecepatannya di peringkat tujuh besar atau lebih baik selama sesi latihan bebas, bahkan sempat finis ketiga tercepat di FP3.

"Motor ini tampil sangat baik sepanjang akhir pekan ini dan pagi ini tanpa suhu yang tinggi di trek aku bisa cepat, tapi satu lap tertinggal dari Maverick dan aku tak bisa melakukannya lagi."

P2 kali ini merupakan posisi start terbaik untuk KTM setelah P3 yang diraih Johann Zarco di Brno.

Zarco terpaut sekitar 0,5 detik dari rekan satu timnya itu untuk start dari P8 di Misano.

Sebelumnya di sesi latihan bebas Espargaro mengungkapkan jika KTM telah bekerja keras dengan pebalap uji Dani Pedrosa untuk meningkatkan kemampuan bagian depan motor KTM sehingga para pebalap bisa lebih tampil menekan tanpa terlalu banyak tergelincir seperti yang terjadi di balapan-balapan awal musim ini.

Pebalap tim independen Yamaha Fabio Quartararo melengkapi posisi start dari baris terdepan di P3.

"Aku masih tak percaya melihat motor kesayangan kami ini berada di antara dua motor terbaik itu. Ini luar biasa," kata Espargaro.

Baca juga: Pebalap Yamaha mengepung Marquez di FP2 GP San Marino

Baca juga:Rossi mudik bawa motor M1 ke kampung halamannya di Tavullia








 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019