Jakarta (ANTARA) - Perusahaan properti PT Bhakti Agung Propertindo Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Jakarta, Senin.

Direktur Utama Bhakti Agung Properti Agung Hadi Tjahjanto mengatakan, melalui IPO, perseroan menerbitkan saham sebanyak 1,68 miliar lembar saham ke masyarakat dengan harga penawaran umum Rp150 per lembar saham sehingga perseroan mendapatkan dana sebesar Rp251,63 miliar.

"Sebanyak 80 persen dari dana yang kami peroleh digunakan untuk modal kerja, sisanya yang 20 persen untuk pembayaran utang kami ke bank," ujar Agung.

Baca juga: Akibat kurang edukasi, milenial tidak prioritas beli properti

Dengan bertambahnya modal kerja, lanjut Agung, membuat perusahaan berkode emiten BAPI tersebut optimistis mampu mendongkrak kinerja pada 2020 mendatang. Menurutnya, pendapatan maupun laba usaha akan meningkat dibandingkan 2019.

"Kami optimistis, hal itu juga ditopang oleh pasar properti yang akan mulai pulih pada 2020," ujar Agung.

Sementara itu, masuknya perseroan ke pasar modal sekaligus untuk meningkatkan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG).

"Kami menjadi lebih transparan dan profesional sehingga lebih kompetitif dalam bisnis properti,' katanya.

Adapun yang bertindak selaku penjamin pelaksana emisi efek adalah MNC Sekuritas dan NH Korindo. Sedangkan penjamin emisi efek/ sindikasi adalah Valbury Sekuritas.

Baca juga: Pengusaha properti maksimalkan digital marketing

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019