Indeks KOSPI naik 13,02 poin atau 0,64 persen menjadi berakhir di 2.062,22 poin
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Seoul berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin, karena meredanya kekhawatiran atas sengketa perdagangan global memberikan sentimen positif bagi pasar.

Saham-saham Korsel mencatat keuntungan untuk hari ketujuh berturut-turut, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 13,02 poin atau 0,64 persen, menjadi berakhir di 2.062,22 poin.

Volume perdagangan mencapai 478,9 juta saham senilai 5,3 triliun won (4,5 miliar dolar AS).

KOSPI, yang ditutup pada perdagangan Kamis dan Jumat lalu untuk liburan Chuseok, mengambil awal yang kuat dan melayang di wilayah positif sepanjang sesi.

Dilansir Xinhua, sentimen bullish datang karena kekhawatiran melemah tentang sengketa perdagangan global selama periode liburan di pasar saham global, memulihkan selera terhadap aset berisiko.

Investor institusi adalah pembeli bersih, membantu KOSPI terus mendapatkan dasar untuk sesi ketujuh berturut-turut. Investor asing dan ritel adalah penjual bersih di bursa utama.

Saham-saham berkapitalisasi besar berakhir bervariasi. Pembuat baja terkemuka POSCO naik 0,9 persen, dan perusahaan kimia terkemuka LG Chem naik 0,2 persen. Mesin pencari yang paling banyak digunakan Naver bertambah 0,7 persen, dan perusahaan biofarmasi terbesar Celltrion naik 0,9 persen.

Pemimpin pasar Samsung Electronics kehilangan 0,1 persen, dan raksasa chip memori SK Hynix turun 3,8 persen. Pembuat mobil No.1 Hyundai Motor turun 0,8 persen, dan pembuat suku cadang mobil terbesar Hyundai Mobis turun 1,2 persen.

Mata uang Korea Selatan berakhir pada 1.183,1 won terhadap greenback, naik 7,9 won dari penutupan hari perdagangan sebelumnya.

Baca juga: Pasar saham Australia berakhir datar meski harga minyak melonjak
Baca juga: Saham Filipina ditutup naik tipis 0,06 persen
Baca juga: Bursa saham Hong Kong dibuka 0,51 persen lebih rendah

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019