Jakarta (ANTARA) -
 
Keberhasilan pasangan ganda putra bulutangkis Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melalui babak pertama China Open 2019 tidak lepas dari kemampuan mereka yang bisa cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan.

Hal tersebut disampaikan Fajar/Rian usai memenangi pertandingan melawan Bodin Isara/Maneepong Jongjit 21-14, 21-11 di Changzhou China, Selasa.

Baca juga: Fajar/Rian sumbang kemenangan pertama bagi Indonesia

"Alhamdulillah kami bisa menang di pertandingan pertama ini. Hari ini kami menyesuaikan diri di lapangan karena ini adalah pertandingan pertama di turnamen ini. Lapangannya cukup berangin, jadi kami sesuaikan pukulan-pukulan kami dengan kondisi lapangan yang begini," ujar Fajar melalui keterangan tertulis PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Pasangan unggulan ketujuh ini memulai pertandingan dengan cukup baik melalui permainan kecepatan, Fajar/Rian mampu membuat pasangan Thailand kewalahan dan tidak dapat mengantisipasi pengembalian kok.

"Tadi lebih menajamkan akurasi pukulan dan lebih menikmati saja pukulan-pukulannya. Lawan pun pemain bagus, mereka mainnya ulet dan tidak mudah mati sendiri. Bola-bola dari mereka juga kadang menyulitkan," kata Rian menanggapi.

Di babak kedua, Fajar/Rian akan bertemu dengan ganda putra asal Taiwan antara Lu Ching Yao/Yang Po Han dan Liao Min Chun/Su Ching Heng.

"Kami masih menunggu lawan di babak kedua, yang dua-duanya dari Taiwan. Kebanyakan pemain Taiwan itu tenaganya kuat, jadi kami harus siap antisipasi di bagian ini," tutur Fajar menambahkan.

Baca juga: Rinov/Pitha ke babak dua China Open 2019

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019