banyak semak kering serta kencangnya angin jadi kendala utama
Tanjung Selor (ANTARA) - Tim gabungan yang melibatkan TNI, personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemadam kebakaran Kaltara masih berjuang memadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Apung, Bulungan, Kaltara yang terjadi sejak Selasa siang.

Salah seorang petugas pemadam Kaltara M. Zain yang dihubungi mengakui bahwa kebakaran sampai malam hari belum bisa dipadamkan.

"Banyak semak kering serta kencangnya angin jadi kendala utama memadamkan api," katanya.

Baca juga: Kabut asap hambat pelayaran di Sungai Kayan, Kalimantan Utara

Sementara itu, Haji Pandi, Kepala BPBD Kaltara mengatakan, personil mereka masih terus berjuang memadamkan api, walaupun selama tiga hari sebelumnya telah berjuang memadamkan kebakaran lahan di Karang Tigau, Desa Mangkupadi.

"Kita berharap agar warga jangan membuka lahan lagi dengan membakar karena kondisi kekeringan yang tinggi serta angin kencang bisa menyebabkan kebakaran yang tak terkendali," ujarnya.

Ia belum dapat memperkirakan luas lahan terbakar serta kepemilikan lahan tersebut.

Baca juga: BMKG: Kabut asap di Kaltara mulai berkurang
 

Pewarta: Iskandar Zulkarnaen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019