Cuplikan film "Susi Susanti - Love All" diawali dengan adegan ketika Susi yang diperankan Laura Basuki diwawancara oleh wartawan saat kejuaraan Piala Thomas dan Uber di Hong Kong pada 1998 yang menanyakan apa yang terjadi di Indonesia dan apakah ia masih menanggap dirinya sebagai orang Indonesia.
"Wawancara saya dengan CNN itu betul sekali. Waktu itu saya diundang ke kantornya pada saat kejuaraan Thomas Cup, Uber Cup. Di saat Indonesia terjadi kerusuhan, kita sedang berjuang membela Indonesia di Hong Kong," ujar Susy Susanti yang hadir dalam jumpa pers peluncuran trailer resmi "Susi Susanti - Love All" di Jakarta, Rabu.
"Di situ dia menanyakan, apakah saya minta suaka atau saya minta perlindungan atau mungkin menganggap saya orang Indonesia atau bukan. Itu pertanyaan yang betul-betul tadi yang Laura (pemeran Susi) katakan bahwa apapun yang terjadi itu adalah negara saya dan saya adalah Indonesia," lanjutnya.
"Susi Susanti - Love All" menampilkan Laura Basuki sebagai atlet badminton Susi Susanti dan Dion Wiyoko sebagai Alan Budikusuma. Film itu juga menghadirkan akting dari aktor Lukman Sardi, Farhan, Chew Kin Wah, Kelly Tandiono, Rafael Tan, Nathaniel Sulistyo, Jenny Zhang, Iszur Muchtar, Dayu Wijanto, Delon dan Moira Tabina Zayn sebagai Susi remaja.
Film garapan Sim F itu tak hanya menjanjikan aksi badminton yang seru tapi juga drama sentimentil dalam perjuangan meraih kemenangan dan betapa setianya Susi pada Indonesia.
Baca juga: Kisah Susi Susanti diangkat ke layar lebar
Baca juga: Teaser "Susi Susanti - Love All" dirilis, ingatkan kejayaan Indonesia
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
