Milan, Italia (ANTARA) - Wali Kota Milan Giuseppe Sala mengulangi penentangan kerasnya terhadap pembongkaran Stadion San Siro, menjelang sebuah pertemuan dengan dua klub kota itu Rabu waktu setempat yang akan membahas masa depan stadion ikonik itu.

AC Milan dan Inter Milan, yang berbagi stadion di sebelah barat kota ini, berencana membongkar San Siro dan membangun stadion baru berkapasitas 60.000 di situs yang sama.

"Bagi saya, San Siro adalah sejarah sepak bola, itu adalah monumen Milan dan oleh karena itu dari sini kita harus mulai lagi," tulis Sala di Facebook.

"Berkat penjelasan Milan dan Inter, yang muncul hari ini di beberapa surat kabar, akhirnya semua orang mengetahui bahwa bukan pemerintah kota yang ingin menyerahkan San Siro, adalah dua klub sepak bola itu yang berniat membangun sebuah stadion baru yang lebih fungsional untuk kebutuhan mereka. "

Baca juga: Juventus diperas ultras sang pendukung fanatiknya sendiri

Otoritas kota akan bertemu dengan perwakilan kedua klub Rabu sebagai bagian dari studi mendalam tentang proyek itu.

Kedua klub ingin membangun tempat baru yang berdekatan dengan San Siro sekarang, sedangkan stadion lama akan didedikasikan untuk olah raga, hiburan, dan tempat belanja.

Kedua klub memperkirakan, proyek ini membutuhkan investasi 1,2 miliar euro atau Rp18,7 triliun.

Sala mengatakan San Siro yang dimiliki pemerintah kota masih akan berdiri untuk menandai ulang tahun ke-100 stadion itu pada 2026 karena itu termasuk tawaran Milan-Cortina d'Ampezzo untuk tuan rumah Olimpiade Musim Dingin tahun itu sebagai tempat upacara pembukaan.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Inter duduki puncak, Juventus tergusur
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019