Saya rasa tadi pengadil lapangan kehilangan kontrolnya
Bandarlampung (ANTARA) - Pelatih kesebelasan Kalteng Putra Mario Gomes De Oliviera menyayangkan keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti di menit-menit akhir pertandingan kepada tuan rumah Perseru Badak Lampung hingga membuat timnya harus menelan kekalahan 2-1.

"Sebenarnya kami sudah bermain dengan baik dan bagus tapi sayang di menit akhir ada pinalti itu," kata Mario Gomes di Bandarlampung, Kamis Malam.

Menurut dia, pada pertandingan tersebut ke dua kesebelasan sama-sama bermain bagus dan baik untuk memberikan kemenangan untuk timnya masing-masing.

Dia mengatakan bahwa wasit yang memimpin pertandingan tersebut kehilangan kontrol dalam mengatur ke dua jalannya permainan sehingga banyak pemainnya yang terlihat emosi.
 
Pemain Kalteng Putra saat sesi latihan di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim Bandarlampung, Rabu malam (18/9/2019) (ANTARA/Dian Handiyatna)


"Banyak pemain yang kesal di lapangan semua tergantung dari kepemimpinan wasit saya rasa tadi pengadil lapangan kehilangan kontrolnya," kata dia.

Sementara itu pemain Kalteng Putra Patrich Wanggai mengatakan bahwa hari ini kesebelasannya sudah bermain dengan bagus.

"Saya tidak tau harus berkata seperti apa, mungkin bahasa halusnya kemenangan kami sudah di curi, tapi tidak papa itulah sepakbola, dan saya sudah terbiasa," kata dia.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim Bandarlampung tersebut sebenarnya Kalteng Putra sempat membuka keunggulan 0-1 di menit 71 melalui kaki David Carlos.

Namun, Fernando Jose Gomes (Fernandinho) mampu membalasnya dengan dua gol yang dibuatnya pada menit ke 76 dan 94 yang mengubah skor menjadi 2:1 untuk kemenangan tuan rumah.

Baca juga: Kabut asap mulai bikin jadwal latihan Kalteng Putra FC terganggu

Baca juga: Persebaya curi poin di kandang Kalteng Putra

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019