Indeks dolar AS turun 0,30 persen menjadi 98,2768
New York (ANTARA) - Kurs dolar AS melemah terhadap pound Inggris pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan memiliki kesepakatan Brexit sebelum batas waktu 31 Oktober dimungkinkan.

Dalam sebuah wawancara dengan Sky News, Juncker mengatakan bahwa "kita dapat memiliki kesepakatan" dan dia percaya "Brexit akan terjadi."

Dia menambahkan bahwa Brexit yang tanpa kesepakatan akan menjadi "bencana" dan dia melakukan "segalanya untuk mendapatkan kesepakatan."

Baca juga: Harga emas berjangka turun setelah Fed turunkan suku bunga
Baca juga: Bursa Wall Street berakhir bervariasi di tengah sejumlah data ekonomi

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,30 persen menjadi 98,2768 pada akhir perdagangan, sebut Xinhua.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1053 dolar ASA dari 1,1031 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2536 dolar AS dari 1,2463 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6799 dolar AS dari 0,6824 dolar AS.

Dolar AS dibeli 107,98 yen Jepang, lebih rendah dari 108,35 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9919 franc Swiss dari 0,9971 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3256 dolar Kanada dari 1,3295 dolar Kanada.

Baca juga: Dolar menguat setelah Fed pangkas suku bunga

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019