Jakarta (ANTARA) - Didi Kempot yang dikenal dengan karya-karya lagu bertema patah hati mengaku punya alasan tersendiri mengapa ia memilih menulis lagu dengan tema tersebut.

"Kayaknya di seluruh dunia lagu dengan genre semacam ini selalu tahan lama. Itu saja alasannya," ujar Didi Kempot saat ditemui dalam jumpa pers "Konangan Concert" di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Didi Kempot siap bikin ambyar penonton "Konangan Concert"

Baca juga: Hari ini, konser Didi Kempot hingga pameran travel


Bahkan, menurut pria yang dijuluki "The Godfather of Broken Heart" itu, ia juga konsisten menulis lirik dalam bahasa Jawa yang ternyata tidak hanya digemari penikmat musik dalam negeri saja.

"Saya sudah pernah ke luar negeri baik ke Eropa atau Amerika sana. Ternyata lagu apa pun kalau kita serius itu sangat bisa diterima," kata Didi Kempot.

Menurut dia, lagu dengan lirik berbahasa apa pun atau bertema apa pun akan dapat diterima asalkan membawanya dengan yakin.

"Contohnya kita di sini dengar lagu Mandarin, Korea, atau lagu barat bisa senang walaupun tidak tahu artinya," imbuhnya.

Baca juga: Didi Kempot akan tampil dalam Jazz Traffic Festival 2019

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019