Jakarta (ANTARA) - Pertandingan antara dua rival sekota AC Milan kontra Inter Milan atau tenar sebagai Derby della Madonnina bakal menjadi sajian utama dari jadwal Liga Italia pekan keempat yang mulai berlangsung Sabtu (21/9) dini hari WIB.

Pertandingan yang berlangsung di San Siro pada Minggu (22/9) dini hari WIB itu akan menandai keterlibatan perdana bagi manajer anyar kedua tim, Antonio Conte di Inter dan Marco Giampaolo di Milan, dalam Derby della Madonnina.

Baca juga: Inter dan AC Milan akan bongkas Stadion San Siro

Giampaolo, yang belakangan dikabarkan mulai kehilangan kepercayaan dari manajemen Milan, tentu ingin membuktikan dirinya pantas menangani Rossoneri, sementara Conte boleh jadi akan melanggengkan dominasi Inter di kota mode itu dalam beberapa tahun belakangan.

Statistik dan rekam jejak 10 pertemuan terakhir di Serie A jelas memihak kepada Inter, sebab mereka memenangi enam di antaranya dan hanya sekali kalah.

Giampaolo dan Milan mungkin hanya mempertaruhkan gengsi dalam Derby della Madonnina kali ini, namun tidak bagi Conte. Mantan pelatih Juventus itu sejauh ini sukses mengantarkan Inter sebagai satu-satunya tim yang menyapu bersih kemenangan dan sementara ini bercokol di puncak klasemen Liga italia.

Baca juga: Conte pasang badan setelah Inter cuma imbang lawan Slavia

Conte tentu berharap timnya segera melupakan hasil kurang optimal di Liga Champions tengah pekan lalu agar bisa melanjutkan catatan sempurna Inter di Serie A.

Sebaliknya, Giampaolo dihadapkan pada problematika usang Milan yang memble di lini depan termasuk Krzysztof Piatek yang mendadak mandul sejak dilego dari Genoa musim lalu.


Sarri mencari kemenangan, Napoli percaya diri

Maurizio Sarri sempat tertunda mengawali debutnya mendampingi Juventus di tepi lapangan karena radang paru-paru yang dideritanya. Ironisnya, tanpa Sarri di lapangan Juventus menang namun ketika pelatih yang dikenal sebagai perokok berat itu mendampingi Si Nyonya Tua justru hanya memperoleh dua hasil imbang, satu di Serie A lainnya di Liga Champions.

Sarri tentu berharap bisa ikut merasakan perayaaan kemenangan perdana saat Juventus menjamu tim promosi Verona pada Sabtu (21/9).

Baca juga: Juventus ditahan imbang Fiorentina tanpa gol

Baca juga: Llorente tuntaskan misi balas dendam antar Napoli tundukkan Liverpool


Sementara itu Napoli tengah berada dalam tren positif usai mengungguli juara bertahan Liga Champions Liverpool pada tengah pekan.

Kepercayaan diri tinggi jelas dimiliki tim besutan Carlo Anceotti saat mereka bertandang ke markas Lecce, tim promosi yang masih nirkemenangan pada Minggu (22/9).

Pada hari yang sama, Atalanta tentu ingin melampiaskan hasil buruk debut mereka di Liga Champions dengan tiga poin penuh saat menjamu tim lain yang masih nirkemenangan, Fiorentina.

Baca juga: Dinamo Zagreb rusak debut Champions Atalanta

Baca juga: Mkhitaryan cetak gol dalam debut bantu Roma raih kemenangan perdana


Situasi berbeda dialami dua tim ibu kota, AS Roma dan Lazio. Roma pekan lalu menang perdana dengan kehadiran bintang barunya Henrikh Mkhitaryan, sedangkan Lazio terjungkal di markas SPAL.

Mkhitaryan jelas ingin hidup barunya di Italia berlanjut dengan mulus saat Roma bertandang ke markas Bologna pada Minggu (22/9) malam WIB.

Sementara itu Lazio akan menjamu Parma pada Senin (23/9) dini hari WIB dengan target bangkit dari kekalahan pekan lalu.

Berikut jadwal Liga Italia pekan keempat (dalam WIB, tuan rumah disebut pertama):

Sabtu (21/9) dini hari
01.45 Cagliari vs Genoa

Sabtu (21/9) malam hingga Minggu (22/9) dini hari
20.00 Udinese vs Brescia
23.00 Juventus vs Verona
01.45 AC Milan vs Inter Milan

Minggu (22/9) petang hingga Senin (23/9) dini hari
17.30 Sassuolo vs SPAL
20.00 Bologna vs AS Roma
20.00 Lecce vs Napoli
20.00 Sampdoria vs Torino
23.00 Atalanta vs Fiorentina
01.45 Lazio vs Parma

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019