Jakarta (ANTARA) - Petenis Amerika Sofia Kenin berjuang bangkit dari kehilangan satu set untuk mengatasi mantan juara US Open Samantha Stosur 6-7(4), 6-4, 6-2 dan memenangi gelar Guangzhou International Women's Open, Sabtu.

Ini merupakan gelar ketiga musim ini bagi petenis berusia 20 tahun Kenin menyusul kemenangan di Hobart dan Mallorca namun unggulan ketiga itu dibuat bekerja keras oleh petenis Australia yang mengikuti turnamen melalui wildcard, yang memainkan final tunggal pertamanya dalam dua setengah tahun.

Baca juga: Stosur mengundurkan diri dari AS Terbuka

Seperti disiarkan Reuters, Sofia Kenin melaju untuk memimpin 4-2 sebelum petenis berusia 35 tahun Stosur, yang peringkatnya turun ke urutan 129 dunia, bangkit untuk memenangi set pembuka melalui tiebreak.

Petenis peringkat 20 dunia Kenin, yang mencapai babak 16 besar pada French Open tahun ini, menyadari dirinya hanya kurang dua gim dari kekalahan pada kedudukan 4-4 pada set kedua, namun meningkatkan kecepatannya untuk membawa pertandingan menuju set penentuan.

Stosur tidak mampu menyamai intensitas lawannya yang lebih muda dan harapannya meraih gelar tunggal pertama sejak kemenangannya di Strasbourg dua tahun lalu pupus ketika Kenin melaju untuk memimpin 5-1 sebelum menutup pertandingan melalui servisnya.

Baca juga: Serena Williams tersingkir dari putaran ketiga di tangan Sofia Kenin

Baca juga: Drama tiebreak menangkan Stosur ke semifinal Prancis Terbuka

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019