Jakarta (ANTARA) - Data Penduduk Pemilih Potensi Pemilu (DP4) Pemilihan Umum Kepala Daerah 2020 untuk sementara berjumlah 107,5 juta jiwa.

"Data sementara dari Ditjen Dukcapil, untuk laki-laki sebanyak 53,9 juta jiwa dan perempuan 53,6 juta jiwa," kata Mendagri Tjahjo Kumolo saat peluncuran Pilkada Serentak 2020 di Jakarta, Senin.

Data tersebut merupakan jumlah pemilih potensial untuk 270 daerah atau pada 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota yang akan menggelar Pilkada 2020.

Demi mendukung penyelenggaraan pilkada agar berlangsung sukses, Kemendagri melakukan beberapa upaya penting terhadap data kependudukan saat ini.

Baca juga: KPU luncurkan penyelenggaraan Pilkada serentak 2020
Baca juga: Mendagri nyatakan anggaran Pilkada 2020 cukup tercukupi
Baca juga: Serangan siber personal KPU jadi tantangan Pilkada 2020


Salah satunya, yakni soal data pemilih, Kemendagri melakukan optimalisasi perekaman dan pencetakan e-KTP serta menerbitkan surat keterangan bagi masyarakat yang belum melakukan perekaman data.

"Jujur, walaupun sudah 92 persen warga negara kita yang punya KTP elektronik, tapi masih ada perekaman yang belum optimal seperti di Papua dan Papua Barat," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin 23 September 2019 secara resmi meluncurkan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak 2020.

"Kita luncurkan setelah proses pematangan rencana penyelenggaraan dalam kegiatan konsolidasi nasional selama dua hari sebelumnya pada 21-22 September 2019,” kata Ketua KPU RI Arief Budiman usai meluncurkan Pilkada Serentak 2020.

Peluncuran tersebut secara simbolis ditandai dengan pencoblosan surat suara di layar digital oleh seluruh komisioner KPU RI.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019