Warga maupun anak yang terkena ISPA hari ini belum ada laporan sama saya akibat polusi asap di Labuhanbatu,
Labuhanbatu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu, Sumatera Utara, membuka sembilan Posko layanan kesehatan untuk penanganan warga yang terpapar udara tercemar akibat polusi asap kiriman dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.

"BPBD Labuhanbatu hari ini telah mendirikan sembilan Posko, untuk membantu masyarakat yang terdampak asap," kata Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe usai pembagian ribuan masker kepada masyarakat di Simpang Enam, Kota Rantauprapat, Senin sore.

Ia menjelaskan, keberadaan Posko dampak Karhutla tersebar di setiap kecamatan dan sudah direncanakan karena paparan asap yang tidak kunjung menghilang dalam mengantisipasi penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang menyerang masyarakat terkhusus anak-anak.

Secara teknis, pelayanan Posko Karhutla akan diisi perobatan dan tenaga medis untuk melayani masyarakat atau sekedar mengecek kesehatan atau konsultasi terdampak paparan asap hingga mendapatkan masker secara gratis.

Baca juga: Pemerintah siapkan posko TMC untuk atasi karhutla

Pihaknya mengimbau masyarakat daerah yang terdampak polusi asap untuk menggunakan fasilitas posko kesehatan dalam mengantisipasi dampak buruk asap untuk penanganan lebih lanjut.

"Warga maupun anak yang terkena ISPA hari ini belum ada laporan sama saya akibat polusi asap di Labuhanbatu. Secara geografis daerah kawasan Pantai Timur Sumatera ini juga bersebelahan dengan Riau dekat dengan perairan Selatan Malaka," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Tinur Bulan Harahap memastikan belum ada warga Labuhanbatu yang terkena ISPA di rumah sakit maupun di puskesmas.

Baca juga: Walhi minta pemerintah siapkan posko darurat daerah terdampak asap

Menurut dia, tenaga medis selalu melaporkan dan mengkontrol penyakit maupun keluhan masyarakat yang diderita masyarakat.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar mengurangi aktifitas luar ruang untuk mengantisipasi gangguan kesehatan akibat udara kotor atau polusi asap Karhutlah.

"Untuk saat ini belum ada warga yang terkena ISPA. Bila ada, silahkan ke Puskemas terdekat atau posko untuk penanganan lebih lanjut," katanya.

Baca juga: 14 posko kesehatan siaga antisipasi dampak kabut asap di Pekanbaru

 

Pewarta: Juraidi
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019