Jambi (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo memimpin Rapat koordinasi penanggulangan dan pencegahan Kebakaran hutan dan lahan (Kahutla) di Provinsi Jambi.

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo didampingi gubernur Jambi Fachrori Umar, Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, serta Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis memimpin Rakor Kahutla aula rumah dinas gubernur Jambi, Senin (23/9).

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo usai memimpin rapat mengatakan, untuk Kahutla di Provinsi Jambi tahun ini adalah yang terparah dengan indeks pencemaran udara lebih tinggi dibandingkan dengan 2015.

Jambi tahun ini tingkat indeks pencemaran udara lebih tinggi pada tahun ini bila dibandingkan dengan 2015 lalu, ini dikarenakan luas lahan gambut yang terbakar lebih luas tahun ini.
Baca juga: Pengusaha kecil di Jambi keluhkan kabut asap

Doni juga menegaskan bahwa semua lahan yang terbakar di Provinsi Jambi 99 persen itu adalah ulah manusia.

"Dari semua lahan yang terbakar itu 99 persen adalah ulah manusia ada yang di sengaja ada juga yang lalai tetapi persentasi terbesar adalah disengaja dan lebih dari 80 persen lahan yang telah terbakar pada akhirnya menjadi lahan perkebunan," kata Doni Monardo.

Selanjutnya, Letjen Doni Monardo mengatakan pesawat Hercules sudah berhasil terbang dari Pekanbaru dan telah menabur kapur tohor di atas wilayah Provinsi Jambi dan sekitarnya.

"Alhamdulillah, tadi pesawat Hercules telah berhasil terbang dari Pekanbaru dan telah menebur kapur Tohor di wilayah Jambi selanjutnya menyemai garam NaCL kemudian sore menjelang magrib sejumlah wilayah di Jambi telah turun hujan", ujarnya

Diketahui kurang lebih ada tujuh kabupaten di daerah Jambi yang telah turun hujan yaitu Kabupaten Bungo, Merangin, Sarolangun, Tebo, Batanghari, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat.
Baca juga: Asap kian pekat, sepanjang hari Minggu warga Jambi tak lihat matahari
Baca juga: Kualitas udara berbahaya, ASN dan PTT hamil turut diliburkan


Diharapkan besok masih bisa dilakukan upaya hujan buatan terutama di titik hotspotnya masih banyak, tetapi itu tidak akan mudah ketika garam ditabur di atas lahan yang terbakar belum tentu hujannya turun di wilayah yang harapkan karena adanya faktor cuaca yaitu angin.

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo juga berpesan kepada kepala daerah agar dapat mengajak seluruh komponen yang ada untuk dapat mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan sejak dini.

Doni Monardo menutup Rakor Kahutla di rumah Dinas Gubernur Provinsi Jambi dengan mengajak seluruh masyarakat agar dapat menjaga alam dengan slogannya "kita jaga alam, alam jaga kita".

Turut hadir dalam Rakor Kahutla ini, kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Gubernur Jambi Fachrori Umar, Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis, Kepala BNPB Provinsi Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi, serta seluruh tatanan kepala daerah di Provinsi Jambi.
Baca juga: Kabut asap di Jambi semakin pekat, kualitas udara berbahaya
Baca juga: Petugas Puskesmas jemput bola datangi warga terdampak asap

 

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019