Athena, Yunani (ANTARA) - Polisi Yunani membebaskan pria Lebanon yang berusia 65 tahun dan ditahan sehubungan dengan pembajakan 1985, dan pada Selasa mengatakan tampaknya terjadi kasus kesalahan identitas dengan orang yang dicari oleh pemerintah Jerman.

Lelaki tersebut ditangkap pada 19 september, ketika namanya muncul sebagai orang yang dicari pemerintah Jerman selama pemeriksaan paspor di Pulau Mykonos. Satu bank data Uni Eropa telah mengidentifikasi seseorang yang namanya cocok dengan orang-orang yang dicari oleh Jerman dalam satu kasus yang berkaitan dengan teror.

Polisi Yunani telah mengatakan bahwa kasus itu adalah pembajakan 1985 yang berkaitan dengan pembajakan satu pesawat TWA 847, dan penculikan dua tahun kemudian.

Baca juga: Polisi Yunani yakin temukan pembunuh ahli biologi asal AS

Namun, selain satu nama tak ada bukti lain mengenai identifikasi dari pemerintah Jerman, kata polisi di dalam satu pernyataan, sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa.

Sementara itu Kedutaan Besar Yunani di Lebanon telah menyediakan pemerintah dengan dokumentasi yang mengutip seorang pejabat Lebanon yang mengatakan tahanan tersebut adalah seorang wartawan terkenal yang namanya mungkin telah sama dengan nama orang yang dicari, kata polisi.

Baca juga: Polisi Yunani dan Inggris gulung organisasi pemalsu paspor untuk imigran

"Pada siang hari (Senin) kami diberitahu oleh pemerintah Jerman bahwa lembaga hukum terkait Jerman takkan mengupayakan ekstradisi orang tersebut sebab pengidentifikasiannya tak mungkin, dan ia mesti dibebaskan," kata polisi.

Orang tersebut sejak itu telah dibebaskan, kata polisi.

Baca juga: Polisi Yunani mulai pindahkan pendatang dari perbatasan Makedonia

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019