Surabaya (ANTARA News) - Kebakaran hebat terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 54.601.97 Jalan Sulawesi No.77, Surabaya, Kamis. Informasi yang berhasil dihimpun ANTARA di lokasi kejadian menyebutkan, kebakaran SPBU tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB yang bermula dari suara ledakan di mesin pom nomor tiga (solar) dan disusul kebakaran di mesin pom nomor dua (premium) dan satu (premium). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Salah seorang karyawan SPBU Jalan Sulawesi, Santi mengatakan, kebakaran tersebut sempat membuatnya "shock". "Saya sempat nangis, ledakan di mesin pom tiga begitu keras dan disusul kebakaran di pom dua dan satu", katanya saat di lokasi kejadian. Menurut dia, sekitar pukul 07.30 WIB di SPBU tersebut sedang melakukan pengisian bensin dan solar sebanyak 150 ton. Namun satu jam setelah kejadian tersebut, tiba-tiba penutup mesin pom nomor tiga meledak namun tidak sempat terbakar. Sedangkan untuk mesin pom nomor dua dan satu terbakar. Mendapati hal itu, kata dia, sejumlah karyawan segera melakukan pemadaman darurat di lokasi kejadian sembari menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran. "Untung saat kejadian tidak ada kendaraan yang mengisi bensin, sehingga tidak ada korban jiwa", kata Asmuna karyawan lainya. Api kemudian berhasil dipadamkan setelah lima mobil pemadang kebakaran tiba dilokasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan, mesin SPBU yang terbakar masih mengeluarkan asap. Sedangkan arus lalu lintas sempat macet karena banyaknya warga yang melihat kejadian tersebut. Akibatnya, dari arah Jalan Kertajaya ke Jalan Sulawesi maupun sebaliknya merambat. Manager SPBU Jalan Sulawesi, Sufiin mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab dari kejadian itu. "Saya belum tahu penyebabnya. Hanya saja saat itu, `casing` mesin pom nomor tiga terbuka karena ada tekanan dari udara," ungkapnya. Sementara itu, Wakapolres Surabaya Timur, Kompol Ony Radjaloa mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi kejadian. "Kami belum tahu penyebab dari kejadian ini. Namun tim Labfor Polda Jatim sedang melakukan pemeriksaan", katanya. Selama dalam pemeriksaan, kata dia, pihak kepolisian memasang "police line" atau garis polisi di sekitar lokasi kejadian.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008