Isu lingkungan dan kesehatan menjadi permasalahan serius yang sedang dihadapi Pemprov Bali
Denpasar (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan mendukung kehadiran produk inovatif yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat di Pulau Dewata.

"Saya mendukung adanya produk-produk ramah lingkungan yang berdampak pada terjaganya kualitas udara dan sanitasi lingkungan. Untuk itulah, inovasi berbasis teknologi harus dilakukan," kata Koster, di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, produk-produk inovatif sejalan dengan program Bali Bersih, melalui visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" yang sedang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca juga: Kemendag dukung peningkatan produk ramah lingkungan

"Isu lingkungan dan kesehatan menjadi permasalahan serius yang sedang dihadapi Pemprov Bali. Banyaknya tumpukan sampah di area wisata dan kualitas udara yang buruk akibat polusi kendaraan, pembakaran sampah, dan asap rokok menjadi perhatian utama yang harus segera diselesaikan," ujarnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan itu telah melakukan koordinasi dan kolaborasi antarkabupaten/kota dan berharap adanya dukungan dari berbagai komponen lainnya, termasuk kalangan pengusaha. Sinergi yang diharapkan Pemprov Bali, mulai dari penanganan infrastruktur, kebudayaan, ekonomi, kesehatan publik, hingga inovasi dan teknologi.

Baca juga: Desainer hindari bahan sintetis agar produk lebih ramah lingkungan

"Di Bali, gerakan menjaga bumi dan keharmonisan ekosistemnya telah bergulir. Apresiasi dan dukungan juga sudah terbangun," ucapnya.

Koster menambahkan, produk inovatif juga dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis inovasi dan teknologi. Oleh karena itu, agar selaras dengan program Pemprov Bali, dia berharap para pengusaha menciptakan produk yang ramah bagi lingkungan dan kesehatan.

Dia mengatakan sektor produk-produk inovatif yang dapat digarap diantaranya industri pertanian, kerajinan tangan, hingga produk tembakau alternatif yang sedang berkembang pesat di Bali sehingga diharapkan mampu menjadi salah satu solusi bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Baca juga: Mahasiswa teknik sipil diperkenalkan produk semen ramah lingkungan
 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019