Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow mengaku kurang fokus ketika menjalani laga babak pertama turnamen bulu tangkis Korea Open 2019 yang diselenggarakan di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan.

Dalam pertandingan yang berlangsung pada Selasa (24/9), Tontowi (Owi)/Winny ditaklukkan oleh pasangan unggulan pertama asal China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dalam dua gim dengan skor 19-21, 11-21.

"Kalau menurut saya kendalanya ada di fokus, selain lawannya memang bagus, karena kami juga kurang fokus. Kami jadi gampang diakalin sama lawan. Pertandingan hari ini jadi pelajaran buat kami. Karena kami belum pernah ketemu mereka, kami harus pintar cari poin," kata Tontowi seperti dikutip Antara melalui laman resmi PBSI, Selasa.

Menurut dia, penampilan lawan di laga pertama itu cukup bagus. Terlebih, Zheng/Huang mampu mencuri poin sekaligus mempertahankan fokus, mulai dari awal hingga akhir pertandingan, sehingga Owi/Winny dibuat kewalahan menghadapinya.

"Sebenarnya di gim pertama kami sudah bisa menahan mereka dengan pola permainan kami. Tapi balik lagi, kami gampang diakali. Selain itu, kami juga tidak fokus dan tidak konsisten mainnya, jadi ketinggalan terus," ujar Tontowi.

Sementara itu, Pitha mengungkapkan Zheng/Huang sebetulnya tidak terlalu sulit untuk dihadapi, hanya saja di pertandingan babak pertama tadi, dia dan Owi tidak bisa menjaga poin-poin yang telah dikumpulkan dengan baik, sehingga mudah direbut lawan.

"Sebenarnya menghadapi mereka itu tidak terlalu sulit. Kami hanya kurang tahan di lapangan. Kurang tahan fokus dan menjaga poin. Jadi ketika sudah dapat poin banyak, tiba-tiba fokusnya hilang dan poin-poin itu dicuri lawan. Ke depannya kami harus lebih baik lagi," ungkap Pitha.

Dengan kekalahan yang dialami Owi/Winny di babak pertama, mereka tidak dapat meneruskan perjalanannya ke babak dua turnamen bulu tangkis level Super 500 berhadiah total mencapai 400.000 dolar Amerika Serikat (AS) tersebut.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019