Jakarta (ANTARA) - Sejumlah fasilitas publik di Jakarta mengalami kerusakan imbas aksi demonstrasi massa di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Selasa (24/9).
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA di lapangan, hingga pukul 23.00 WIB tercatat sedikitnya lima unit fasilitas publik rusak akibat dibakar hingga aksi vandalisme.
 
Dua unit gardu di Gerbang Tol Pejompongan diketahui hangus diduga sengaja dibakar oleh oknum sekitar pukul 20.30 WIB.
 
Api melalap seluruh fisik bangunan selama 15 menit hingga dipadamkan oleh dua unit mobil water canon kepolisian.
Selain itu pos polisi Palmerah, Jakarta, juga mengalami kondisi serupa. Sekitar pukul 20.30 WIB pos yang terletak di sekitar Kompleks DPR Senayan Jalan Tentara Pelajar hangus dibakar oknum tidak dikenal.
 
Sementara pos polisi di Jalan Gerbang Pemuda Senayan juga hangus terbakar pada pukul 19.00 WIB.
 
Satu unit bus milik Yonif Mekanis 202 dibakar massa tidak dikenal di Jalan Lapangan Tembak Senayan, namun belum diketahui waktu kejadiannya.
 
Satu unit tiang listrik di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta juga tampak mengeluarkan api diduga dirusak oleh oknum sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Demo mahasiswa, sekitar Gedung DPR RI rusak parah
 
Api yang keluar dari tiang listrik tersebut sulit dipadamkan karena mengeluarkan percikan korsleting listrik.
 
Fasilitas lainnya yang juga mengalami kerusakan adalah pagar gedung DPR RI yang menjadi sasaran amuk mahasiswa menjelang sore hari.
 
Aksi vandalisme tampak di sejumlah median jalan tol dalam kota Jakarta, tepatnya di sekitar GT Pejompongan yang terbakar.
 
Coretan-coretan tampak di sekitar pagar Gedung DPR/MPR, namun kini telah dibersihkan petugas.

Baca juga: 90 korban kericuhan demo mahasiswa dilarikan ke RSPP

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019