Tidak ada yang rusak, semua berjalan normal
Jakarta (ANTARA) - VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia, Anne Purba mengatakan tidak ada kerusakan di Stasiun Palmerah, menyusul terjadinya aksi massa di sekitar belakang gedung DPR RI yang mengarah ke stasiun, Selasa malam (24/9).

"Tidak ada yang rusak, semua berjalan normal," kata Anne saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Rabu pagi.

Anne juga mengatakan perjalanan kereta api arah Stasiun Palmerah juga sudah normal kembali seperti semua.

Baca juga: Demo mahasiswa - Massa masih berkumpul di Stasiun Palmerah

Seperti yang terjadi pada Selasa (24/9) malam perjalanan KRL lintas Tanah Abang-Kebayoran PP sempat mengalami kendala pemberangkatan akibat imbas dari demonstrasi massa di area gedung DPR RI yang meluas ke area Stasiun Palmerah.

Anne menyebutkan situasi di Stasiun Palmerah Rabu pagi ini juga berjalan normal. Layanan penjualan tiket melalui loket maupun 'vending machine' telah dibuka untuk pengguna sejak menjelang jadwal Kereta Rel Listrik (KRL) pertama.

Untuk tetap melayani para pengguna jasa, lanjut dia, petugas pelayanan maupun petugas keamanan di Stasiun Palmerah bertugas normal seperti biasa.

Baca juga: Perjalanan kereta Stasiun Palmerah tertahan dampak demo mahasiswa

"PT KCI juga tetap melayani 958 perjalanan KRL per hari, dengan 193 perjalanan di antaranya melintas di Stasiun Palmerah," kata Anne.

Selain itu PT KCI juga mengimbau kepada seluruh para pengguna jasa untuk tetap utamakan keamanan dan keselamatan saat hendak naik KRL dengan tidak memaksakan masuk ketika KRL sudah padat.

Anne juga mengatakan tidak ada kerugian yang dialami PT KCI meski pada saat kericuhan berlangsung banyak pedemo yang lari ke dalam stasiun.

Baca juga: Demo Mahasiswa - Tembakan gas air mata terdengar dari Stasiun Palmerah

"Tidak ada kerugian, memang betul tadi malam banyak pedemo yang masuk tapi fasilitas dan lain-lain Alhamdulillah aman," kata Anne.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019