Kuwait (ANTARA) - Serangan 14 September terhadap fasilitas minyak Aramco milik Arab Saudi tidak berdampak krisis moneter bagi kerajaan itu, menurut gubernur bank sentral Saudi dalam salinan wawancara yang dimuat surat kabar Kuwait Ar Rai dan akan dirilis Rabu.

Gubernur Ahmed al-Kholifey mengulangi pernyataan menteri keuangan Arab Saudi pekan lalu, yang menyatakan serangan itu tak memilik dampak terhadap pendapat pemerintah.

Kholifey menambahkan bahwa pihak bank yang berada di Arab Saudi tidak melihat adanya pergerakan tak wajar pada penarikan uang pasca-serangan, yang awalnya membuat separuh jumlah produksi minyak anjlok dan merusak pabrik pemrosesan minyak mentah terbesar di dunia.

Gubernur menyebutkan pekan lalu bahwa pertumbuhan ekonomi Saudi tahun ini tidak akan jauh dari perkiraan IMF.

IMF memprediksikan ekonomi Saudi tumbuh 1,9 persen lebih lambat dari 2,2 persen pada 2018, namun sejumlah ekonom lebih bearish terkait pengurangan produksi minyak.

Sumber: Reuters

Baca juga: Aramco beberkan kronologi serangan 14 September

Baca juga: Saudi Aramco telah keluar dari serangan "lebih kuat dari sebelumnya"

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019