Bermain bersamanya adalah sebuah kehormatan bagi saya
Jakarta (ANTARA) - Alfredo Donnarumma bangga pada penampilan Brescia saat melawan Juventus walau kalah 1-2 gara-gara gol bunuh diri pemain Brescia dan mengatakan adalah sebuah kehormatan bisa bermitra dengan Mario Balotelli.
 
Pesepak bola Juventus Sami Khedira (tengah) membawa bola dijaga dua pesepak bola Brescia Jhon Chancellor dan Andrea Cistana dalam laga pekan kelima LIga Italia, di Stadion Mario Rigamonti, Brescia, Italia, Selasa (24/9/2019). Juventus kalahkan Brescia 2-1 tanpa Ronaldo karena cedera. ANTARA FOTO/Reuters-Daniele Mascolo/hp.


Striker 28 tahun ini tampil mengesankan pada debutnya di Serie A, ketika memaksa kiper Juventus Wojciech Szczesny memungut bola dari dalam gawangnya ketika pertandingan baru berjalan empat menit.

Namun, gol bunuh diri Jhon Chancellor dan voli Miralem Pjanic membalikkan keunggulan Brescia itu menjadi kemenangan 2-1 Juve.

"Tidak mudah bertahan melawan tim seperti ini selama 90 menit. Mereka dapat mencetak gol melawan Anda dengan gol apa pun atau pada momen apa pun," kata Donnarumma kepada DAZN dalam laman football-espana.

Baca juga: Kalahkan Brescia bukti Juve bisa main dalam segala formasi

“Kami bermain bagus, menjaga pertandingan tetap terbuka sampai menit terakhir dan harus bangga dengan apa yang kami lakukan. Kami berada di jalur yang benar jika kami terus bermain seperti ini."

Ini adalah pertandingan pertama bagi Balotelli, yang telah menyelesaikan larangan empat pertandingan dan diturunkan sebagai starter mendampingi Donnarumma dan Romulo.

“Kami bekerja keras pada aspek-aspek taktis, Mario terbiasa dengan pergerakan-pergerakan berbeda, jadi kami banyak berkomunikasi saat kami bergerak tanpa bola.

"Bermain bersamanya adalah sebuah kehormatan bagi saya dan saya yakin kami makin kuat sebagai partner di depan."

Baca juga: Juve bawa pulang tiga poin dari markas Brescia

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019