Jakarta (ANTARA) - Perancang busana Denny Wirawan mengaku ingin membangkitkan kembali perekonomian masyarakat di Lombok setelah gempa melalui koleksi spring/summer 2020 "Pringgasela".

Pringgasela merupakan nama sebuah desa di Lombok Timur yang memiliki banyak perajin tenun. Denny yang mengunjungi desa tersebut setelah musibah gempa bumi mengatakan langsung jatuh hati dengan keindahan kain tenun Pringgasela.

"Menurut penuturan salah seorang perajin tenun di Lombok Timur, mereka sempat tidak bisa menenun selama 6 bulan karena tidak berani pulang ke rumah," katanya saat berbincang usai peragaan busana "Pringgasela" di Jakarta, Rabu.

Denny yang dalam peragaan busana itu menampilkan 48 koleksi barunya mengatakan sengaja memilih kain tenun Pringgasela karena jarang terekspos.

Menurut dia, kain tenun dari desa itu memiliki keunikan terutama dari warna yang proses pewarnaannya yang menggunakan bahan alam.

"Ada puluhan perajin di Pringgasela itu kebanyakan ibu-ibu. Jadi pekerjaan sambilan mereka sambil mengurus rumah tangga itu menenun," ujarnya.

Denny pun berharap koleksi barunya ini bisa diterima dengan baik oleh penikmat mode Indonesia sehingga geliat perekonomian para perajin tenun di Desa Pringgasela kembali bangkit.

Baca juga: Denny Wirawan persembahkan koleksi baru "Pringgasela"
 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019