Jakarta (ANTARA) - Jalur Tol Slipi-Grogol terhenti akibat demo yang diduga dilakukan oleh sejumlah pelajar sekolah yang telah dipukul mundur oleh polisi di Jembatan Layang Slipi, Jakarta Barat.

"Iya ini udah berhenti dua jam neng," kata Harris, pengemudi kendaraan yang membawa sayur tujuan Kota Tangerang saat ditemui di pinggir Tol Slipi-Grogol, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Demo pelajar STM di Gedung DPR, polisi tiadakan ganjil genap Rabu sore

Harris mengatakan dirinya sudah menunggu sejak pukul 15.00 WIB bersama dengan pengguna jalan lainnya.

Berdasarkan pantauan Antara, pada pukul 17.00 WIB seluruh kendaraan yang melewati Jalan Tol Slipi-Grogol terhenti.

Sejumlah pengemudi dan penumpang di mobil sempat keluar untuk berjalan kaki dan mengisi kekosongan waktu dengan membeli camilan kacang yang ditawarkan pedagang lewat sela-sela pembatas jalur antara jalan tol dan Jalan Gatot Subroto.

Baca juga: Demo STM, asap membumbung dari depan Dipo Tower

Mobil sempat bergerak secara perlahan pada pukul 17.30 WIB namun kembali terhenti pada 17.38 WIB.

Polisi menembakkan gas air mata secara beruntun ke arah massa yang berada di dekat persimpangan Pejompongan.

Baca juga: Polisi negosiasi dengan pelajar STM yang berdemo di DPR RI

Pelajar yang rencananya melakukan demo di depan Gedung DPR RI, terpecah ke dalam dua bagian, yakni di daerah menuju Stasiun Palmerah dan di daerah Flyover Slipi.

Pedemo menolak RUU KUHP yang saat ini pembahasannya ditunda.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2019