Jakarta (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) jalin kerja sama dalam gerakan #IndonesiaDermawan untuk terus menyebarkan kebaikan di tengah maraknya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat ini.

"Jangan sampai melemah gerakan ini. Saya yakin gerakan ini akan seperti bola salju yang semakin lama semakin membesar. ACT harus menjaga momentum ini agar terus naik, jangan sampai melemah,” ungkap Wakil Ketua Umum Japnas Iben Rifa dalam rilis pers yang dikeluarkan di Jakarta, Rabu.

Menurut Iben, sikap kedermawanan harus dijaga agar menjadi kebiasaan baik yang melekat karena merupakan naluri manusia.

Kerja sama Japnas dengan ACT dilakukan melalui organisasi turunan mereka Jaringan Pengusaha Nasional Berbakti (Jabat) yang hasilnya sudah tampak dalam pengiriman bantuan dalam beberapa kesempatan.

Gerakan kedermawanan ACT dan Japnas tampak nyata ketika membatu para korban gempa di Lombok lewat pengumpulan donasi dan membeli tenda darurat. Selain itu kedua organisasi itu bekerja sama dalam momen Idul Adha 1430 Hijriah yang lalu.

ACT sendiri dalam beberspa bulan terakhir sudah melakukan turunan gerakan #IndonesiaDermawan yaitu #BantuMerekaBernapas untuk warga yang tinggal di daerah terdampak asap karhutla di beberapa daerah di Indonesia.

"Asap bukan hanya mengganggu kesehatan warga, tetapi juga melemahkan ekonomi masyarakat di sana. Kabut asap mengganggu aktivitas masyarakat dalam mencari nafkah. Alhasil, cukup banyak warga yang penghasilannya menurun dan berimbas pada sulitnya memenuhi kebutuhan pokok. Ini yang mau kita bantu, melalui pemenuhan kebutuhan pangan,” terang Direktur Komunikasi ACT Lukman Azis Kurniawan dalam rilis tersebut.

Menurut rilis tersebut, ACT telah mengirimkan regu penyelamat untuk membantu pemadaman api, melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat terdampak asap, membagikan masker dan oksigen.

Selain itu, bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), ACR mendistribusi bantuan pangan di wilayah terdampak asap selain juga mengirimkan pembersih udara di rumah-rumah yang berlokasi dekat dengan asap.

Baca juga: ACT Sumut galang dana untuk bencana asap Riau dan Kalimantan

Baca juga: Kampanye ACT #BantuMerekaBernapas didukung figur publik

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019