Mogadishu, (ANTARA News) - Orang-orang bersenjata hari Minggu membunuh kepala Badan Pembangunan PBB (UNDP) di Mogadishu, ibukota Somalia, kata seorang pejabat PBB. Osman Ali Ahmed ditembak ketika ia meninggalkan sebuah masjid di distrik Bulohube di Mogadishu selatan. Ia tewas kemudian di rumah sakit. "Orang-orang bersenjata menembak Ahmed ketika ia meninggalkan masjid seusai sholat isa di Bulohube. Ia dibawa ke rumah sakit namun tewas kemudian akibat luka-lukanya," kata pejabat PBB yang tidak bersedia disebutkan namanya kepada AFP. Istrinya, Nasteho Abukar Yusuf, mengkonfimrasi kematian kepala UNDP tersebut. Somalia terjeblos ke dalam kekacauan setelah diktator Mohamed Siad Barre digulingkan dari kekuasaan oleh para panglima perang pada 1991. Pertempuran meningkat setelah pasukan pemerintah federal sementara dan pasukan Ethiopia sekutu mereka menguasai ibukota Somalia, Mogadishu, dari kelompok muslim garis keras Persatuan Pengadilan Islam (UIC). Kelompok UIC menciptakan suasana tertib yang relatif selama enam bulan kekuasaannya pada 2006. Al-Shabaab, sayap bersenjata UIC, mengobarkan perang gerilya sejak itu dan ratusan ribu orang melarikan diri dari pertempuran sengit di Mogadishu dan tinggal di kamp-kamp pengungsian seadanya. Kontingen pasukan penjaga perdamaian Afrika yang berjumlah 2.200 orang mencapai sedikit kemajuan dalam mengatasi konflik itu, sementara PBB enggan campur tangan sampai keamanan membaik. Pemerintah Somalia dan sejumlah tokoh oposisi pada bulan lalu menyetujui gencatan senjata, namun gerilyawan muslim garis keras yang memerangi pemerintah sementara itu menolak perjanjian tesebut. Kekerasan yang mematikan terus berlangsung di wilayah-wilayah Somalia, termasuk di Mogadishu. Banyak pekerja bantuan menjadi sasaran serangan.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008